Lompat ke konten

Interstellar Group

Sebagai produk trading finansial yang rumit, contract for difference (CFD) memiliki risiko tinggi kerugian cepat yang timbul dari fitur leverage-nya. Sebagian besar akun investor ritel mencatat kehilangan dana dalam kontrak karena perbedaan. Anda harus mempertimbangkan apakah Anda telah mengembangkan pemahaman penuh tentang aturan operasi kontrak untuk perbedaan dan apakah Anda dapat menanggung risiko kehilangan dana yang tinggi.    

Pasar

Ramalan

Market Forecast
04/01/2024

EUR/USD Bertahan di Bawah Pertengahan 1,0900-an Menjelang IHK Jerman dan Laporan ADP AS

EUR/USD diperdagangkan pada catatan yang lebih lemah di dekat 1,0922 di tengah menguatnya USD. Tingkat Pengangguran Jerman tetap stabil di 5,9%, seperti yang diprakirakan. Pernyataan yang tidak terlalu dovish dari Federal Reserve (The Fed) mendorong permintaan USD. Para pedagang akan fokus pada Indeks Harga Konsumen (IHK) Jerman dan Perubahan Ketenagakerjaan ADP AS. Pasangan EUR/USD tetap defensif selama awal sesi Asia hari Kamis. Latar belakang Greenback yang lebih kuat dan imbal hasil obligasi Treasury AS yang lebih tinggi memberikan tekanan jual pada pasangan mata uang utama ini. Saat berita ini ditulis, EUR/USD diperdagangkan di 1,0922, naik 0,01% pada hari ini. Pada hari Rabu, Tingkat Pengangguran Jerman tetap stabil di 5,9%, seperti yang diprakirakan. Perubahan Pengangguran menunjukkan bahwa jumlah orang yang menganggur bertambah 5.000 orang dibandingkan konsensus pasar 20.000 orang dan pada pembacaan sebelumnya 21.000 orang. Para investor menunggu laporan inflasi Zona Euro pada hari Jumat untuk mendapatkan dorongan baru. Indeks Harmonisasi Harga Konsumen (HICP) tahunan untuk bulan Desember diproyeksikan naik menjadi 3,0% dari 2,4%. Di sisi lain, Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuannya pada kisaran antara 5,25% dan 5,5% pada pertemuan Desember 2023. Para anggota mengantisipasi tiga kali pemangkasan suku bunga acuan pada akhir 2024. Meskipun demikian, risalah rapat tersebut mengatakan bahwa jalur kebijakan yang sebenarnya akan bergantung pada bagaimana ekonomi berkembang, meskipun para peserta memandang suku bunga kebijakan kemungkinan besar berada pada atau mendekati puncaknya untuk siklus pengetatan ini. Presiden The Fed Richmond, Thomas Barkin, menyatakan pada hari Rabu bahwa kenaikan suku bunga tidak dapat dikesampingkan meskipun ada kemajuan dalam pengendalian inflasi. Pernyataan yang agak hawkish ini mendorong Dolar AS (USD) secara keseluruhan dan membebani Euro (EUR). Para pelaku pasar akan berfokus pada IMP Gabungan HCOB dan IMP Jasa bulan Desember dari Perancis, Jerman, dan Zona Euro. Selain itu, Indeks Harga Konsumen (IHK) Jerman akan dirilis pada hari Kamis. Di Amerika Serikat, Perubahan Ketenagakerjaan ADP  dan Klaim Tunjangan Pengangguran Awal mingguan akan dirilis.  Level-Level Teknis EUR/USD Tinjauan Harga terakhir hari ini 1.0922 Perubahan harian hari ini 0.0001 Perubahan harian hari ini % 0.01 Pembukaan harian hari ini 1.0921   Tren SMA 20 Harian 1.0945 SMA 50 Harian 1.0849 SMA 100 Harian 1.0761 SMA 200 Harian 1.0846   Level Tinggi Harian Sebelumnya 1.0966 Rendah Harian Sebelumnya 1.0893 Tinggi Mingguan Sebelumnya 1.114 Rendah Mingguan Sebelumnya 1.1009 Tinggi Bulanan Sebelumnya 1.114 Rendah Bulanan Sebelumnya 1.0724 Fibonacci Harian 38,2% 1.0921 Fibonacci Harian 61,8% 1.0938 Pivot Point Harian S1 1.0888 Pivot Point Harian S2 1.0854 Pivot Point Harian S3 1.0815 Pivot Point Harian R1 1.096 Pivot Point Harian R2 1.0999 Pivot Point Harian R3 1.1033        

Market Forecast
04/01/2024

NZD/USD Melanjutkan Penurunan di Bawah 0,6250 Menyusul data IMP Jasa Tiongkok

NZD/USD kehilangan traksi di sekitar 0,6242 di tengah penguatan USD. IMP Jasa Caixin Tiongkok naik ke 52,9 di bulan Desember versus 51,5 sebelumnya, lebih baik dari yang diprakirakan. Perubahan Ketenagakerjaan ADP AS dan Klaim Tunjangan Pengangguran Awal mingguan akan dipantau oleh para pedagang. Pasangan NZD/USD melanjutkan penurunan di bawah pertengahan 0,6200-an selama awal jam perdagangan Asia pada hari Kamis. Penurunan pasangan mata uang ini didukung oleh Dolar AS (USD) yang lebih kuat. Dengan tidak adanya data ekonomi yang dirilis dari Selandia Baru, pasangan NZD/USD tetap berada di bawah pengaruh dinamika harga USD. Pasangan mata uang ini saat ini diperdagangkan di dekat 0,6242, turun 0,04% pada hari ini. Data ekonomi dari Selandia Baru sepi minggu ini. Kamis pagi, Indeks Manajer Pembelian (IMP) Jasa Caixin Tiongkok melonjak ke 52,9 di bulan Desember dari pembacaan November 51,5, di atas ekspektasi pasar 51,6. Terlepas dari ekspektasi para partisipan untuk suku bunga kebijakan berada pada atau mendekati puncaknya selama siklus pengetatan ini, Risalah rapat FOMC memperjelas bahwa arah kebijakan moneter akan bergantung pada kinerja ekonomi. Oleh karena itu, pernyataan yang tidak terlalu dovish mengangkat Greenback dan bertindak sebagai penghalang bagi pasangan NZD/USD. Perubahan Ketenagakerjaan ADP AS dan Klaim Tunjangan Pengangguran Awal mingguan akan dirilis pada hari Kamis. Perhatian akan beralih ke data Nonfarm Payrolls AS yang sangat dinantikan pada hari Jumat. Selain itu, Tingkat Pengangguran dan Pendapatan Rata-rata Per Jam akan dirilis. Para pedagang akan mengambil isyarat dari angka-angka ini dan menemukan peluang perdagangan di sekitar pasangan NZD/USD.  Level-Level Teknis NZD/USD Tinjauan Harga terakhir hari ini 0.6244 Perubahan harian hari ini -0.0001 Perubahan harian hari ini % -0.02 Pembukaan harian hari ini 0.6245   Tren SMA 20 Harian 0.6246 SMA 50 Harian 0.6097 SMA 100 Harian 0.6011 SMA 200 Harian 0.6093   Level Tinggi Harian Sebelumnya 0.6277 Rendah Harian Sebelumnya 0.6219 Tinggi Mingguan Sebelumnya 0.641 Rendah Mingguan Sebelumnya 0.6264 Tinggi Bulanan Sebelumnya 0.641 Rendah Bulanan Sebelumnya 0.6084 Fibonacci Harian 38,2% 0.6241 Fibonacci Harian 61,8% 0.6255 Pivot Point Harian S1 0.6217 Pivot Point Harian S2 0.6189 Pivot Point Harian S3 0.6159 Pivot Point Harian R1 0.6275 Pivot Point Harian R2 0.6305 Pivot Point Harian R3 0.6333        

Market Forecast
04/01/2024

Harga Emas Meraih Terendah Baru Mingguan Jelang Risalah FOMC, Data AS

Harga Emas turun lebih lanjut karena taruhan yang mendukung penurunan suku bunga lebih awal oleh The Fed sedikit menurun. Aksi dalam domain FX bisa berubah menjadi volatil karena Risalah FOMC dan IMP Manufaktur akan dirilis. Indeks Dolar AS pulih karena rally berbasis sentimen yang optimis terhenti sejenak. Harga Emas (XAU/USD) berubah negatif pada hari Rabu di tengah kehati-hatian menjelang risalah Federal Open Market Committee (FOMC) dan data penting dari Amerika Serikat, yaitu IMP Manufaktur Institute for Supply Management (ISM) untuk bulan Desember dan data Lowongan Pekerjaan JOLTS untuk bulan November. Komentar dari Presiden Federal Reserve (The Fed) Richmond Thomas Barkin sangat membebani harga Emas. Barkin mengatakan inflasi semakin menurun menuju inflasi 2% seiring dengan prospek perekonomian yang sehat. Barkin menambahkan bahwa kasus 'soft landing' sangat mungkin terjadi namun akan memiliki beberapa risiko terkait seperti tingginya suku bunga kredit, guncangan dari luar, inflasi jasa tertahan di level-level tinggi dan permintaan tetap kuat, yang akan menjaga peluang tambahan kenaikan suku bunga tetap ada. Logam mulia menghadapi tekanan jual karena para investor mempertimbangkan kembali taruhan mereka untuk mendukung penurunan suku bunga Federal Reserve (The Fed) pada bulan Maret. Tidak adanya diskusi signifikan mengenai penurunan suku bunga oleh para pengambil kebijakan The Fed dalam risalah FOMC akan mengurangi daya tarik jangka pendek terhadap Emas dan mendukung Dolar AS (USD) dan imbal hasil obligasi Pemerintah AS. Dari sisi data ekonomi, IMP ISM diprakirakan akan memberikan sinyal bahwa sektor manufaktur AS masih berada dalam lintasan kontraksi selama 14 bulan berturut-turut. Sementara itu, lowongan pekerjaan yang lebih tinggi oleh perusahaan-perusahaan di AS akan mengindikasikan permintaan tenaga kerja stabil. Intisari Penggerak Pasar Harian: Harga Emas Turun Dengan Cepat  Sementara Imbal Hasil AS Pulih Dengan Cepat Harga Emas memangkas sebagian besar kenaikan yang dihasilkan pada Rabu pagi karena prospek penurunan suku bunga lebih awal oleh Federal Reserve telah sedikit berkurang menjelang publikasi risalah FOMC. Menurut Fedwatch tool CME, peluang penurunan suku bunga 25 basis poin (bps) pada bulan Maret telah turun menjadi 67% dari 72%. Risalah pertemuan FOMC akan memberikan penjelasan rinci mengenai keputusan mempertahankan suku bunga dalam kebijakan moneter bulan Desember untuk ketiga kali berturut-turut. Selain itu, prospek suku bunga dan inflasi pokok untuk tahun 2024 dan 2025 akan diawasi dengan ketat. Kurangnya diskusi mengenai penurunan suku bunga di kalangan pembuat kebijakan dapat mengurangi daya tarik jangka pendek Emas dan permintaan terhadap aset-aset safe-haven akan memanas. Ketua The Fed Jerome Powell, dalam pernyataan kebijakan moneternya, mengatakan penurunan suku bunga akan menjadi topik diskusi ke depan. Isyarat yang mendukung penundaan penurunan suku bunga mungkin membendung sentimen suram di pasar. Selain risalah FOMC, para investor akan mengawasi IMP Manufaktur ISM untuk bulan Desember, yang akan dipublikasikan pada pukul 15:00 GMT (22:00 WIB). IMP Manufaktur diprakirakan di 47,1, di bawah ambang batas 50,0 selama 14 bulan berturut-turut, tetapi lebih tinggi dari sebelumnya 46,7. Angka di bawah 50,0 menandakan kontraksi di sektor manufaktur. Para investor juga akan fokus pada pesanan baru untuk sektor manufaktur, yang akan memberikan prospek pada tahun 2024. Selain itu, Biro Statistik Tenaga Kerja AS akan mempublikasikan data lowongan pekerjaan JOLTS untuk bulan November. Estimasi mengindikasikan bahwa lowongan pekerjaan lebih tinggi yaitu 8,85 juta dibandingkan sebelumnya 8,733 juta. Sementara itu, pemulihan tajam imbal hasil obligasi Pemerintah AS telah membatasi kenaikan harga Emas. Imbal hasil obligasi Pemerintah AS tenor 10-tahun telah pulih hingga hampir 4,0% karena para investor menyadari bahwa kuatnya perekonomian Amerika Serikat pada tahun 2024 dapat menunda penurunan suku bunga. Indeks Dolar AS (DXY) mempertahankan kenaikan di dekat 102,20 karena para investor tidak yakin dalam minggu yang penuh data. Setelah data pabrik ISM, investor akan menantikan data penting pasar tenaga kerja untuk bulan Desember. Pada hari Kamis, data Ketenagakerjaan Automatic Data Processing (ADP) akan memberikan petunjuk baru tentang permintaan tenaga kerja. Menurut estimasi, perusahaan-perusahaan swasta AS menambahkan 115 ribu pencari kerja pada bulan Desember dibandingkan 103 ribu payrolls yang diciptakan pada bulan November. Analisis Teknis: Harga Emas Turun di Bawah $2.050 Harga Emas telah melanjutkan penurunannya ke terendah mingguan di bawah $2.040 setelah gagal bertahan di atas resistance $2.080. Logam mulia turun menjelang peristiwa penting di AS setelah gagal menemukan support di dekat Exponential Moving Averages (EMA) 20-hari dan 50-hari yang miring ke atas mengindikasikan bahwa tren keseluruhan masih bullish.

Market Forecast
04/01/2024

USD/CAD Naik ke Dekat 1,3350 di Tengah Menguatnya Dolar AS Jelang Risalah FOMC

USD/CAD naik ke dekat 1,3350 karena selera risiko investor memudar. Risalah pertemuan FOMC akan memberikan pandangan mengenai inflasi dan suku bunga. Tingkat pengangguran Kanada diprakirakan lebih tinggi di 5,9% dibandingkan 5,8% di bulan November. Pasangan USD/CAD melompat mendekati resistance penting 1,3350 di akhir sesi London. Aset Loonie pulih dengan cepat, mengikuti jejak Indeks Dolar AS (DXY) di tengah kehati-hatian para pelaku pasar menjelang risalah Federal Open Market Committee (FOMC) dan IMP Manufaktur ISM Amerika Serikat untuk bulan Desember. S&P500 futures telah menghasilkan penurunan nominal di sesi Eropa, menggambarkan penurunan lebih lanjut dalam selera risiko para pelaku pasar. Indeks USD naik mendekati 102,50 karena kemungkinan keputusan penurunan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed) mulai bulan Maret telah sedikit berkurang. Imbal hasil obligasi Pemerintah AS 10-tahun telah melanjutkan kenaikannya mendekati 4%. Risalah pertemuan FOMC akan menunjukkan seberapa besar minat para pengambil kebijakan untuk menurunkan suku bunga. Sementara itu, data pabrik AS akan diawasi dengan ketat. Menurut estimasi pendahuluan, IMP Manufaktur terlihat lebih tinggi di 47,1 dari sebelumnya 46,7 namun akan tetap di bawah ambang batas 50,0 selama 14 bulan berturut-turut. Selain itu, Lowongan Kerja JOLTS AS untuk bulan November juga akan menjadi titik fokus. Para investor memproyeksikan bahwa para pemberi kerja di AS mencatatkan 8,85 juta pekerjaan, lebih tinggi dari 8,733 juta pekerjaan yang tercatat di bulan Oktober. Di sisi Dolar Kanada, para investor menunggu data ketenagakerjaan untuk bulan Desember, yang akan dipublikasikan pada hari Jumat. Menurut estimasi, Tingkat Pengangguran naik ke 5,9% dibandingkan sebelumnya 5,85. Jumlah pencari kerja yang dipekerjakan oleh para pemberi kerja di Kanada adalah 13,5 ribu, lebih rendah dari penambahan 24,9 ribu di bulan November. level-level teknis USD/CAD Tinjauan Harga terakhir hari ini 1.3345 Perubahan harian hari ini 0.0014 Perubahan harian hari ini % 0.11 Pembukaan harian hari ini 1.3331   Tren SMA 20 Harian 1.3379 SMA 50 Harian 1.358 SMA 100 Harian 1.3585 SMA 200 Harian 1.3485   Level Tinggi Harian Sebelumnya 1.3334 Rendah Harian Sebelumnya 1.3229 Tinggi Mingguan Sebelumnya 1.3267 Rendah Mingguan Sebelumnya 1.3178 Tinggi Bulanan Sebelumnya 1.362 Rendah Bulanan Sebelumnya 1.3178 Fibonacci Harian 38,2% 1.3294 Fibonacci Harian 61,8% 1.3269 Pivot Point Harian S1 1.3262 Pivot Point Harian S2 1.3193 Pivot Point Harian S3 1.3157 Pivot Point Harian R1 1.3367 Pivot Point Harian R2 1.3403 Pivot Point Harian R3 1.3472    

Market Forecast
04/01/2024

Forex Hari Ini: Dolar Mendominasi Sentimen di Tengah Sentimen Risk-Off Berbasis Luas

Awal tahun perdagangan baru terus melihat greenback berada di jalur positif. Ke depannya, pasar Asia akan mengikuti kalender Tiongkok, di mana IMP Jasa dan Komposit Caixin akan dirilis. Di Jepang, IMP Manufaktur akhir yang dilacak oleh Jibun Bank akan dirilis, sementara tidak ada yang dijadwalkan di Australia pada hari Kamis. Berikut adalah yang perlu Anda ketahui pada hari Kamis, 4 Januari: Indeks Dolar AS (DXY) naik ke area puncak tiga minggu di sekitar 102,70 didukung oleh bias penjualan yang bertahan di dunia yang terkait dengan risiko. Selain itu, imbal hasil AS naik lebih jauh ke puncak multi-minggu di berbagai jatuh tempo, sekaligus memperkuat nada konstruktif di sekitar dolar. Saham AS menguji area terendah multi-hari, memperpanjang pergerakan korektif setelah mencapai level tertinggi baru sepanjang masa tepat di bawah tolok ukur 38.000 yang diukur oleh Dow Jones. Data yang dirilis pada hari Rabu menunjukkan peningkatan dalam IMP Manufaktur ISM AS yang selalu relevan menjadi 47,4 pada bulan terakhir tahun 2023, sementara pengukur pasar tenaga kerja Lowongan Pekerjaan JOLTS meleset dari estimasi di 8,79 juta di bulan November, menunjukkan penurunan lebih lanjut dari pasar tenaga kerja AS sebelum rilis utama ADP dan Klaim Pengangguran Awal mingguan (Kamis) dan Nonfarm Payrolls bulan Desember (Jumat). EUR/USD merosot ke area di bawah 1,0900 untuk pertama kalinya sejak pertengahan Desember dengan latar belakang menguatnya Greenback dan pelemahan umum pada aset-aset berisiko. GBP/USD merupakan pengecualian setelah meninjau kembali level atas 1,2600 di tengah kenaikan yang layak dan setelah tiga sesi penurunan berturut-turut. Sesi bawah lainnya untuk yen Jepang membuat USD/JPY naik ke area 143,70 didukung oleh kelanjutan momentum kenaikan imbal hasil AS dan pergerakan tanpa arah pada imbal hasil JGB 10-tahun. AUD/USD tetap berada dalam posisi bertahan dan mundur untuk sesi keempat berturut-turut dengan latar belakang tekanan lebih lanjut seputar mata uang beta tinggi dan sesi bearish umum di kompleks komoditas. Berbicara mengenai dunia komoditas, Dolar Kanada melemah selama lima sesi berturut-turut, mengangkat USD/CAD ke zona 1.3370, atau level tertinggi dua minggu. Pergerakan intens yang lebih tinggi dalam greenback dan imbal hasil AS membebani Emas dan mendorong penurunan ke posisi terendah multi-hari di dekat $2030 per ons. Di saat yang sama, harga perak menambah pesimisme awal tahun dan menembus di bawah angka $23,00 per ounce untuk mencapai posisi terendah baru dalam dua minggu. Tidak ada berita dari Risalah FOMC yang membuat momentum positif dalam Dolar AS tidak berubah setelah keyakinan komite bahwa suku bunga mendekati siklus puncaknya dan proyeksi yang mengindikasikan suku bunga yang lebih rendah pada tahun 2024 sudah diantisipasi secara luas. Selain itu, beberapa peserta menyatakan pandangan bahwa mungkin perlu untuk mempertahankan suku bunga kebijakan pada level saat ini untuk periode yang lebih lama dari yang diantisipasi sebelumnya.

Market Forecast
03/01/2024

Analisis Harga USD/CHF: Melanjutkan Pemulihan di Atas 0,8500

USD/CHF naik di atas 0,8500 di tengah pemulihan tajam Dolar AS. Minat risiko investor berkurang menjelang notulen FOMC. USD/CHF menargetkan stabilisasi di atas 0,8500 untuk kenaikan lebih lanjut. Pasangan USD/CHF menghasilkan terobosan yang menentukan di atas resistance psikologis 0,8500 di sesi Eropa. Aset franc Swiss telah melanjutkan pemulihannya mendekati 0,8520 di tengah pemulihan tajam Indeks Dolar AS (DXY) menjelang notulen Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) dan data IMP Manufaktur untuk bulan Desember dari Institute of Supply Management (ISM). Sentimen pasar telah berubah menjadi penghindaran risiko di tengah kehati-hatian bahwa tidak adanya diskusi mengenai penurunan suku bunga dari para pembuat kebijakan dalam notulen FOMC mengenai kebijakan moneter bulan Desember dapat merusak pemulihan baru-baru ini pada aset-aset yang dianggap berisiko. Untuk IMP Manufaktur ISM, para investor melihat pemulihan nominal ke 47,1 versus pembacaan sebelumnya di 46,7. Data ekonomi diharapkan akan tetap berada di bawah ambang batas 50,0 selama 14 bulan berturut-turut. Dari sisi Franc Swiss, IMP Manufaktur untuk bulan Desember naik ke 43,0 versus pembacaan sebelumnya di 42,1. USD/CHF naik dengan cepat setelah menembus konsolidasi yang terbentuk dalam kisaran sempit di sekitar 0,8500. Aset Franc Swiss telah naik di atas resistance horizontal yang diplot dari level terendah 22 Desember 2023 di 0,8514. Keberlanjutan di atas level tersebut akan memperkuat para pembeli Dolar AS. Exponential Moving Average (EMA) 50 periode yang miring ke atas mengindikasikan kekuatan dalam tren jangka pendek. Relative Strength Index (RSI) (14) berosilasi dalam kisaran bullish 60,00-80,00, mengindikasikan kekuatan dalam momentum kenaikan. Kenaikan lebih lanjut di atas level tertinggi 26 Desember di dekat 0,8580 akan mendorong aset menuju resistance level bulat di 0,8600, diikuti oleh level tertinggi 21 Desember di 0,8633. Sebaliknya, pergerakan turun di bawah level tertinggi 28 Desember di sekitar 0,8450 akan menyeret aset menuju support level bulat di 0,8400 dan level terendah 29 Desember di 0,8357. Grafik per Jam USD/CHF Level Teknis USD/CHF Tinjauan Harga terakhir hari ini 0.8526 Perubahan harian hari ini 0.0023 Perubahan harian hari ini % 0.27 Pembukaan harian hari ini 0.8503   Tren SMA 20 Harian 0.8613 SMA 50 Harian 0.879 SMA 100 Harian 0.8878 SMA 200 Harian 0.8896   Level Tinggi Harian Sebelumnya 0.8507 Rendah Harian Sebelumnya 0.8399 Tinggi Mingguan Sebelumnya 0.858 Rendah Mingguan Sebelumnya 0.8333 Tinggi Bulanan Sebelumnya 0.8821 Rendah Bulanan Sebelumnya 0.8333 Fibonacci Harian 38,2% 0.8466 Fibonacci Harian 61,8% 0.844 Pivot Point Harian S1 0.8432 Pivot Point Harian S2 0.8362 Pivot Point Harian S3 0.8324 Pivot Point Harian R1 0.854 Pivot Point Harian R2 0.8578 Pivot Point Harian R3 0.8648    

Market Forecast
03/01/2024

EUR/USD Turun ke Dekat 1,0940 Setelah Data Pengangguran Jerman, Fokusnya Bergeser ke Data AS

EUR/USD memangkas kenaikan di tengah optimisme Dolar AS. Perubahan Pengangguran Jerman berkurang ke 5 ribu dari sebelumnya 22 ribu. Tingkat Pengangguran yang disesuaikan secara musiman tetap konsisten di 5,9%. Perbaikan imbal hasil obligasi Pemerintah AS memperkuat kekuatan Greenback. EUR/USD kesulitan untuk memangkas penurunan yang tercatat di sesi sebelumnya, diperdagangkan di dekat 1,0940 selama sesi Eropa pada hari ini. Data Pengangguran Jerman yang moderat untuk bulan Desember tampaknya telah membebani Euro (EUR). Perubahan Pengangguran menunjukkan bahwa jumlah pengangguran berkurang ke 5 ribu dibandingkan konsensus pasar 20 ribu dan sebelumnya 22 ribu. Namun, Tingkat Pengangguran yang disesuaikan secara musiman tetap konsisten di 5,9% seperti yang diprakirakan. Pasangan EUR/USD menghadapi tantangan karena sentimen penghindaran risiko di pasar. Para pelaku pasar condong pada kemungkinan penurunan suku bunga kebijakan European Central Bank (ECB) sebagai langkah untuk menopang perekonomian. Selain itu, pembuat kebijakan ECB Pablo Hernandez de Cos menekankan pada hari Selasa bahwa ketidakpastian data ekonomi masih tinggi dan keputusan ECB untuk mulai menurunkan suku bunga akan didasarkan pada data. Namun, para investor tampaknya telah memprakirakan enam penurunan suku bunga ECB pada tahun 2024. Para pelaku pasar menilai kembali kemungkinan penurunan suku bunga Federal Reserve (The Fed) AS pada kuartal pertama 2024, didorong oleh ekspektasi pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) yang lemah menjelang akhir tahun. Penilaian ulang ini telah berkontribusi pada kekuatan Greenback, dengan Indeks Dolar AS (DXY) yang optimis mempertahankan kenaikan beruntunnya di dekat 102,30 pada saat ini. Penguatan Dolar AS yang berkelanjutan didukung oleh peningkatan imbal hasil obligasi Pemerintah AS. Pada saat penulisan, imbal hasil obligasi Pemerintah AS bertenor 2-tahun dan 10-tahun lebih tinggi masing-masing 4,36% dan 3,98%. Para investor diprakirakan akan memantau dengan cermat data AS pada hari Rabu, termasuk IMP Manufaktur ISM bulan Desember, Lowongan Kerja JOLTS bulan November, dan Risalah Federal Open Market Committee (FOMC). (Berita ini dikoreksi pada tanggal 3 Januari pukul 10:30 GMT/17:30, pada poin pertama, EUR/USD memangkas kenaikan di tengah optimisme Dolar AS, bukan menguat.) level-level teknis EUR/USD Tinjauan Harga terakhir hari ini 1.0943 Perubahan harian hari ini 0.0000 Perubahan harian hari ini % 0.00 Pembukaan harian hari ini 1.0943   Tren SMA 20 Harian 1.0937 SMA 50 Harian 1.0842 SMA 100 Harian 1.076 SMA 200 Harian 1.0846   Level Tinggi Harian Sebelumnya 1.1046 Rendah Harian Sebelumnya 1.0941 Tinggi Mingguan Sebelumnya 1.114 Rendah Mingguan Sebelumnya 1.1009 Tinggi Bulanan Sebelumnya 1.114 Rendah Bulanan Sebelumnya 1.0724 Fibonacci Harian 38,2% 1.0981 Fibonacci Harian 61,8% 1.1006 Pivot Point Harian S1 1.0907 Pivot Point Harian S2 1.0872 Pivot Point Harian S3 1.0802 Pivot Point Harian R1 1.1012 Pivot Point Harian R2 1.1082 Pivot Point Harian R3 1.1117    

Market Forecast
03/01/2024

Forex Hari Ini: Pemulihan Dolar AS Kehilangan Tenaga Menjelang Data Tingkat Tinggi

Berikut ini adalah yang perlu Anda ketahui pada hari Rabu, 3 Januari: Dolar AS (USD) mengumpulkan momentum bullish dan mengungguli para pesaingnya pada hari perdagangan pertama di tahun 2024 karena sentimen pasar memburuk. Setelah naik hampir 1% pada hari Selasa, Indeks USD tampaknya telah stabil di atas 102,00 pada Rabu pagi. Data Lowongan Pekerjaan JOLTS bulan November dan data IMP Manufaktur ISM bulan Desember akan ditampilkan dalam agenda ekonomi AS. Di akhir sesi Amerika, Federal Reserve (The Fed) akan merilis notulen rapat kebijakan bulan Desember. Harga Dolar AS Pekan Ini Tabel di bawah ini menunjukkan persentase perubahan Dolar AS (USD) terhadap mata uang utama lainnya minggu ini. Dolar AS adalah yang terkuat terhadap Franc Swiss.   USD EUR GBP CAD AUD JPY NZD CHF USD   0.88% 0.75% 0.59% 0.73% 0.74% 0.77% 1.11% EUR -0.73%   0.03% -0.13% -0.01% -0.14% 0.04% 0.30% GBP -0.75% -0.02%   -0.14% -0.02% 0.07% 0.03% 0.29% CAD -0.60% 0.10% 0.33%   0.09% 0.13% 0.16% 0.44% AUD -0.73% 0.00% 0.03% -0.15%   -0.18% 0.04% 0.34% JPY -0.73% 0.17% 0.08% 0.06% 0.18%   0.23% 0.31% NZD -0.81% -0.05% -0.03% -0.18% -0.06% -0.22%   0.25% CHF -1.03% -0.29% -0.26% -0.41% -0.28% -0.31% -0.23%   Peta panas menunjukkan persentase perubahan mata uang utama terhadap satu sama lain. Mata uang dasar dipilih dari kolom kiri, sedangkan mata uang pembanding dipilih dari baris atas. Sebagai contoh, jika Anda memilih Euro dari kolom kiri dan bergerak di sepanjang garis horizontal ke Yen Jepang, persentase perubahan yang ditampilkan di dalam kotak akan menunjukkan EUR (dasar)/JPY (pembanding). Imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun naik ke arah 4% dan mendorong USD pada hari Selasa karena kondisi perdagangan menjadi normal. Sementara itu, indeks utama Wall Street dibuka di wilayah negatif dan Indeks Komposit Nasdaq turun lebih dari 1,5%. Di awal hari Rabu, imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun bertahan stabil di kisaran 3,95% dan indeks saham berjangka AS diperdagangkan sedikit lebih rendah. EUR/USD berada di bawah tekanan jual teknis setelah turun di bawah 1,1000 dan menyentuh level terendah dalam hampir dua pekan di 1,0938 pada hari Selasa. Pasangan ini tetap berada dalam fase konsolidasi sedikit di atas 1,0950 di pagi hari Eropa hari Rabu. Destatis Jerman akan merilis data Tingkat Pengangguran untuk bulan Desember. GBP/USD turun lebih dari 100 pip pada hari Selasa dan sempat menyentuh 1,2600 sebelum pulih moderat. Pasangan ini terakhir terlihat diperdagangkan sedikit lebih tinggi pada hari ini di sekitar 1,2650. USD/JPY menguat pada hari Selasa, didorong oleh kenaikan imbal hasil AS dan penguatan USD secara luas. Pasangan ini kehilangan momentum bullish selama jam perdagangan Asia dan mulai bergerak sideways di dekat 142,00. USD/CAD naik tajam pada hari Selasa dan stabil di atas 1,3300 pada hari Rabu. Selain kinerja USD yang optimis, penurunan harga Minyak Mentah membantu pasangan ini mendorong lebih tinggi dengan membebani Dolar Kanada yang sensitif terhadap komoditas. Setelah naik menuju $2.080 pada hari Selasa, Emas berbalik arah di sesi Amerika dan menutup hari hampir tidak berubah di dekat $2.060 pada hari Selasa. XAU/USD bertahan stabil dan berfluktuasi dalam kisaran sempit sedikit di atas $2.060 pada pagi hari di sesi Eropa.

Market Forecast
03/01/2024

Analisis Harga NZD/USD: Menemukan Support di Dekat 0,6250 Menjelang Notulen FOMC

NZD/USD pulih dari 0,6250 karena Dolar AS berbalik sideways menjelang notulen FOMC. Kemungkinan penurunan suku bunga oleh The Fed pada Maret 2024 telah sedikit menurun. NZD/USD berhasil bertahan di dalam pola grafik Rising Channel. Pasangan NZD/USD pulih setelah menemukan support pembelian di dekat 0,6250 pada hari Rabu. Aset NZD/USD mendapat dukungan karena Indeks Dolar AS (DXY) sedang berjuang untuk menentukan arah menjelang rilis IMP Manufaktur untuk bulan Desember yang akan dilaporkan oleh Institute of Supply Management (ISM) Amerika Serikat pada pukul 15:00 GMT (22:00 WIB) dan notulen Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC). Indeks S&P500 berjangka tetap melemah di sesi Asia, menggambarkan kehati-hatian di antara para pelaku pasar menjelang peristiwa-peristiwa ekonomi penting AS. Indeks USD berkonsolidasi di sekitar 102,20 setelah pemulihan tajam karena investor mempertimbangkan kembali sentimen risiko. Spekulasi yang mendukung penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp) oleh Federal Reserve (The Fed) pada Maret 2024 telah menurun. Sesuai dengan alat CME Fedwatch, kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan Maret telah turun menjadi 67% dari 72% yang diproyeksikan pada hari Selasa. NZD/USD diperdagangkan dalam pola grafik Rising Channel pada skala empat jam di mana setiap pullback dianggap sebagai peluang penjualan oleh para pelaku pasar. Aset NZD/USD tergelincir di bawah Exponential Moving Average (EMA) 50-periode, yang mengindikasikan bahwa bias naik jangka pendek telah berkurang untuk saat ini. Daya tarik yang lebih luas akan tetap bullish hingga aset ini bertahan dalam saluran miring ke atas. Relative Strength Index (RSI) (14) telah tergelincir ke dalam kisaran bearish 20,00-40,00. Pemulihan baru akan muncul ketika momentum oscillator akan memberikan pergerakan pergeseran kisaran. Investor harus memanfaatkan pergerakan mean-reversion ke dekat bagian bawah dari pola grafik yang disebutkan di atas, yaitu di sekitar 0,6235. Hal ini akan menghasilkan pergerakan pemulihan menuju level tertinggi 13 Desember 2023 di 0,6287, diikuti oleh level tertinggi 2 Januari di 0,6335. Dalam skenario alternatif, terobosan di bawah level terendah 18 Desember di dekat 0,6200 akan mengekspos aset ke level tertinggi 12 Desember 2023 di 0,6170 dan level terendah 8 Desember 2023 di dekat 0,6100. Grafik Empat Jam NZD/USD Level Teknis NZD/USD Tinjauan Harga terakhir hari ini 0.6264 Perubahan harian hari ini 0.0013 Perubahan harian hari ini % 0.21 Pembukaan harian hari ini 0.6251   Tren SMA 20 Harian 0.6241 SMA 50 Harian 0.6088 SMA 100 Harian 0.6008 SMA 200 Harian 0.6093   Level Tinggi Harian Sebelumnya 0.6337 Rendah Harian Sebelumnya 0.6248 Tinggi Mingguan Sebelumnya 0.641 Rendah Mingguan Sebelumnya 0.6264 Tinggi Bulanan Sebelumnya 0.641 Rendah Bulanan Sebelumnya 0.6084 Fibonacci Harian 38,2% 0.6282 Fibonacci Harian 61,8% 0.6303 Pivot Point Harian S1 0.622 Pivot Point Harian S2 0.619 Pivot Point Harian S3 0.6131 Pivot Point Harian R1 0.6309 Pivot Point Harian R2 0.6368 Pivot Point Harian R3 0.6398    

Market Forecast
03/01/2024

Analisis Harga EUR/USD: Pulih dari Terendah Lebih dari 1 Pekan, Bergerak Kembali di Atas Pertengahan 1,0900-an

EUR/USD mendapatkan kembali daya tarik positif pada hari Rabu dan menghentikan penurunan tiga hari berturut-turut. Penurunan USD yang moderat memberi dukungan menjelang rilis data makro AS dan notulen FOMC. Terobosan yang meyakinkan di bawah Fibo 50% dapat menggeser bias yang mendukung pedagang bearish. Pasangan EUR/USD menarik beberapa aksi beli selama sesi Asia pada hari Rabu dan untuk saat ini, tampaknya telah menghentikan penurunan beruntun selama tiga hari ke level terendah satu pekan yang disentuh pada hari sebelumnya. Harga spot saat ini diperdagangkan di sekitar area 1,0960, naik lebih dari 0,15% untuk hari ini, dan masih bergantung pada dinamika harga Dolar AS (USD). Indeks USD (DXY), yang melacak Greenback terhadap sekeranjang mata uang, mengikis sebagian dari kenaikan kuat pada hari Selasa di tengah beberapa perdagangan reposisi menjelang data makro AS yang penting dan notulen rapat FOMC yang krusial. Sementara itu, keraguan atas penurunan suku bunga awal oleh Federal Reserve (The Fed) dapat menahan para pedagang untuk menempatkan taruhan bearish agresif di sekitar Dolar dan membatasi kenaikan pasangan EUR/USD lebih lanjut. Dari perspektif teknis, harga spot menunjukkan ketahanan di bawah Simple Moving Average (SMA) 100 periode pada grafik 4 jam dan menemukan support yang layak di dekat level Fibonacci retracement 50% dari reli 11-28 Desember. Level tersebut dipatok di dekat area 1,0940 dan saat ini harus bertindak sebagai titik penting utama, yang jika ditembus akan membuka jalan bagi perpanjangan pullback dari area 1,1135-1,1140, atau puncak lima bulan yang disentuh pekan lalu. Pasangan EUR/USD kemudian dapat melemah di bawah SMA 200 periode pada grafik 4 jam, saat ini di sekitar area 1,0920, dan 1,0900, menuju pengujian level Fibo 61,8%, di sekitar zona 1,0885-1,0880. Beberapa aksi jual lanjutan akan dilihat sebagai pemicu baru bagi para pedagang bearish dan menyeret harga spot lebih jauh menuju support menengah 1,0835-1,0830 dalam perjalanan menuju level 1,0800 dan wilayah 1,0765-1,0760. Sementara itu, osilator pada grafik harian – meskipun telah kehilangan daya tarik – masih bertahan di wilayah positif dan mendukung para pedagang bullish. Meskipun demikian, kenaikan lebih lanjut dalam perdagangan harian kemungkinan akan menghadapi beberapa resistance di dekat area 1,0980. Ini diikuti oleh level psikologis 1,1000, di atasnya pasangan EUR/USD dapat naik ke area 1,1040-1,1045 dalam perjalanan menuju zona 1,1080-1,1085 sebelum menargetkan untuk merebut kembali angka 1,1100. Grafik 4 Jam EUR/USD Level Teknis EUR/USD Tinjauan Harga terakhir hari ini 1.096 Perubahan harian hari ini 0.0017 Perubahan harian hari ini % 0.16 Pembukaan harian hari ini 1.0943   Tren SMA 20 Harian 1.0937 SMA 50 Harian 1.0842 SMA 100 Harian 1.076 SMA 200 Harian 1.0846   Level Tinggi Harian Sebelumnya 1.1046 Rendah Harian Sebelumnya 1.0941 Tinggi Mingguan Sebelumnya 1.114 Rendah Mingguan Sebelumnya 1.1009 Tinggi Bulanan Sebelumnya 1.114 Rendah Bulanan Sebelumnya 1.0724 Fibonacci Harian 38,2% 1.0981 Fibonacci Harian 61,8% 1.1006 Pivot Point Harian S1 1.0907 Pivot Point Harian S2 1.0872 Pivot Point Harian S3 1.0802 Pivot Point Harian R1 1.1012 Pivot Point Harian R2 1.1082 Pivot Point Harian R3 1.1117    

Market Forecast
03/01/2024

GBP/USD Lebih Tinggi Dekat 1,2630 di Tengah Lebih Lemahnya Keyakinan Bisnis Inggris, Amati Data AS

GBP/USD menghentikan penurunan beruntunnya sementara Dolar AS tetap tenang setelah lonjakan baru-baru ini. Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva memprakirakan suku bunga kebijakan akan diturunkan pada tahun 2024 karena penurunan inflasi. Para eksekutif Inggris mendesak BoE untuk menurunkan suku bunga karena Indeks Keyakinan Ekonomi turun ke 28 dari penurunan bulan sebelumnya 21. GBP/USD rebound setelah membukukan penurunan pada tiga sesi berturut-turut sebelumnya di tengah stabilnya Dolar AS (USD). Pasangan GBP/USD diperdagangkan lebih tinggi di dekat 1,2630 selama sesi Asia pada hari Rabu. USD dapat kembali menghadapi tekanan ke bawah akibat komentar moderat dari Direktur Pelaksana International Monetary Fund (IMF) Kristalina Georgieva. Dalam sebuah wawancara dengan CNN pada hari Selasa, Direktur Pelaksana IMF Georgieva menyatakan optimismenya terhadap perekonomian AS, dan menyarankan masyarakat Amerika untuk “bergembira.” Dia menyoroti bahwa meskipun pasar tenaga kerja kuat, suku bunga diprakirakan akan moderat pada tahun 2024 karena penurunan inflasi. Prospek positif ini mengindikasikan potensi pelonggaran tekanan perekonomian dan memberikan perspektif yang kurang agresif terhadap lintasan suku bunga Federal Reserve (The Fed). Indeks Dolar AS (DXY) dapat mempertahankan kekuatannya karena peningkatan imbal hasil obligasi Pemerintah AS. Imbal hasil kupon obligasi AS bertenor 2-tahun dan 10-tahun masing-masing naik ke 4,32% dan 3,94%, pada saat berita ini dimuat. Tanda-tanda lesunya pertumbuhan global menjelang akhir tahun 2024 awalnya membuat para investor mencari perlindungan pada USD. Namun, ada pergeseran ketika para pelaku pasar mengevaluasi kembali taruhan agresif mereka pada penurunan suku bunga The Fed dalam waktu dekat. Pound Sterling (GBP) menghadapi tekanan jual karena prospek negatif perekonomian Inggris. Survei Indeks Keyakinan Ekonomi yang dilakukan oleh Institute of Directors menunjukkan adanya penurunan optimisme yang berkelanjutan di kalangan direktur Inggris atas perekonomian negara tersebut untuk 12 bulan ke depan, dengan indeks tersebut turun ke 28 pada bulan Desember dari penurunan bulan sebelumnya 21. Para eksekutif perusahaan di Inggris mendesak Bank of England (BoE) untuk segera menurunkan suku bunga guna memberikan dukungan kepada perekonomian yang sedang kesulitan. Komentar S&P Global juga menambah kekhawatiran, yang menyatakan bahwa output manufaktur Inggris mengalami kontraksi dengan laju yang semakin cepat pada akhir tahun 2023. Bank of England (BoE) kini sangat diantisipasi menurunkan suku bunga mulai Mei 2024, mencerminkan pandangan bahwa Perekonomian Inggris rentan terhadap resesi teknis. Rabu ini akan ada rilis data AS, termasuk IMP Manufaktur ISM bulan Desember, Lowongan Pekerjaan JOLTS bulan November, dan Risalah Federal Open Market Committee  (FOMC). Dengan tidak adanya data berdampak tinggi dari Inggris selama minggu ini, para pelaku pasar akan mengamati peristiwa berdampak rendah termasuk IMP Komposit S&P Global/CIPS bulan Desember dan Harga Rumah Halifax. level-level teknis GBP/USD Tinjauan Harga terakhir hari ini 1.2629 Perubahan harian hari ini 0.0011 Perubahan harian hari ini % 0.09 Pembukaan harian hari ini 1.2618   Tren SMA 20 Harian 1.2667 SMA 50 Harian 1.2509 SMA 100 Harian 1.2449 SMA 200 Harian 1.2533   Level Tinggi Harian Sebelumnya 1.276 Rendah Harian Sebelumnya 1.2611 Tinggi Mingguan Sebelumnya 1.2828 Rendah Mingguan Sebelumnya 1.2685 Tinggi Bulanan Sebelumnya 1.2828 Rendah Bulanan Sebelumnya 1.2501 Fibonacci Harian 38,2% 1.2668 Fibonacci Harian 61,8% 1.2703 Pivot Point Harian S1 1.2566 Pivot Point Harian S2 1.2514 Pivot Point Harian S3 1.2417 Pivot Point Harian R1 1.2715 Pivot Point Harian R2 1.2812 Pivot Point Harian R3 1.2864    

Market Forecast
03/01/2024

Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Patahkan Penurunan Tiga Harinya Dekat $2.060, Fokus pada Risalah FOMC

Harga Emas mendapatkan momentum dekat $2.060 meskipun ada pembaruan permintaan USD. Pasar memprakirakan tidak ada kenaikan suku bunga pada pertemuan bulan Januari dan memprakirakan penurunan suku bunga pada Maret dan Mei 2024. Rata-rata penjualan rumah harian di Tiongkok selama tiga hari liburan Tahun Baru di 40 kota turun 26% dibandingkan tahun lalu. Para pelaku pasar akan memantau IMP Manufaktur ISM AS dan Risalah FOMC pada hari Rabu. Harga Emas (XAU/USD) mematahkan penurunan tiga hari berturut-turutnya selama awal sesi Asia pada hari Rabu. Logam kuning naik lebih tinggi meskipun Dolar AS (USD) lebih kuat. Pada saat berita ini dimuat, harga Emas diperdagangkan di sekitar $2.060, naik 0,13% untuk hari ini. Sementara itu, Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur nilai USD terhadap sejumlah mata uang yang digunakan oleh mitra-mitra dagang AS, diperdagangkan di wilayah positif selama empat hari berturut-turut. DXY memantul dari 100,60 dan berada di sekitar 102,20. Imbal hasil obligasi Pemerintah AS sedikit lebih rendah, dengan imbal hasil 10-tahun di 3,94%. Meskipun demikian, potensi penurunan suku bunga Federal Reserve (The Fed) mungkin membatasi kenaikan Greenback dan mengangkat komoditas dalam denominasi USD. Pasar telah memprakirakan tidak ada kenaikan suku bunga pada pertemuan bulan Januari dan memprakirakan penurunan suku bunga pada Maret dan Mei 2024, menurut FedWatch tool CME. Pada hari Selasa, IMP Manufaktur final AS di 47,9 pada bulan Desember dari 48,2 sebelumnya, di bawah konsensus pasar. Pekan lalu, Indeks Manajer Pembelian (IMP) Chicago AS di 46,9 dibandingkan sebelumnya 55,8, lebih buruk dari ekspektasi pasar 51,0. Rata-rata penjualan rumah harian Tiongkok selama tiga hari liburan Tahun Baru di 40 kota, turun 26% dibandingkan waktu yang sama tahun lalu, menurut Reuters pada hari Selasa. Otoritas tinggi Tiongkok mengakui penyelesaian risiko real estat dan mendukung pertumbuhan pasar yang stabil dan sehat pada konferensi penting pada bulan Desember untuk merencanakan jalur ekonomi pada tahun 2024. Perkembangan positif seputar perekonomian Tiongkok mungkin akan mendorong logam kuning karena Tiongkok adalah salah satu konsumen Emas terbesar di dunia. Selanjutnya, laporan final IMP Manufaktur ISM AS dan Risalah Pertemuan terbaru The Fed akan dirilis pada hari Rabu. Perhatian akan beralih ke data tenaga kerja AS pada hari Jumat. NFP diprakirakan menunjukkan peningkatan 163 ribu di bulan Desember dibandingkan 199 ribu di bulan November. Tingkat Pengangguran diprakirakan naik ke 3,8%, sedangkan Pendapatan Per Jam Rata-Rata Desember diprakirakan naik 0,3% MoM. Para pedagang akan mengambil petunjuk dari data ini dan menemukan peluang perdagangan di sekitar harga Emas. level-level teknis XAU/USD Tinjauan Harga terakhir hari ini 2060.29 Perubahan harian hari ini 2.02 Perubahan harian hari ini % 0.10 Pembukaan harian hari ini 2058.27   Tren SMA 20 Harian 2037.11 SMA 50 Harian 2009.78 SMA 100 Harian 1958.37 SMA 200 Harian 1961.75   Level Tinggi Harian Sebelumnya 2079.01 Rendah Harian Sebelumnya 2055.91 Tinggi Mingguan Sebelumnya 2088.5 Rendah Mingguan Sebelumnya 2052.98 Tinggi Bulanan Sebelumnya 2144.48 Rendah Bulanan Sebelumnya 1973.13 Fibonacci Harian 38,2% 2064.73 Fibonacci Harian 61,8% 2070.19 Pivot Point Harian S1 2049.78 Pivot Point Harian S2 2041.3 Pivot Point Harian S3 2026.68 Pivot Point Harian R1 2072.88 Pivot Point Harian R2 2087.5 Pivot Point Harian R3 2095.98