Lompat ke konten

Interstellar Group

Sebagai produk trading finansial yang rumit, contract for difference (CFD) memiliki risiko tinggi kerugian cepat yang timbul dari fitur leverage-nya. Sebagian besar akun investor ritel mencatat kehilangan dana dalam kontrak karena perbedaan. Anda harus mempertimbangkan apakah Anda telah mengembangkan pemahaman penuh tentang aturan operasi kontrak untuk perbedaan dan apakah Anda dapat menanggung risiko kehilangan dana yang tinggi.    

Pasar

Ramalan

Market Forecast
27/12/2023

Forex Hari Ini: Aksi Berombak Berlanjut di Tengah Perdagangan Hari Libur yang Sepi

Berikut ini adalah yang perlu Anda ketahui pada hari Rabu, 27 Desember: Setelah akhir pekan yang panjang, Dolar AS (USD) terus melemah terhadap mata uang-mata uang lainnya pada hari Selasa. Meskipun pasar-pasar utama kembali beraksi pada hari Rabu, kondisi perdagangan yang tipis menyebabkan aksi tetap berombak. Permohonan Hipotek mingguan MBA dan Indeks Manufaktur Fed Richmond akan ditampilkan dalam agenda ekonomi AS di paruh kedua hari ini. Harga Dolar AS Pekan Ini Tabel di bawah ini menunjukkan persentase perubahan Dolar AS (USD) terhadap mata uang utama lainnya minggu ini. Dolar AS adalah yang terlemah terhadap Dolar Kanada.   USD EUR GBP CAD AUD JPY NZD CHF USD   -0.17% -0.10% -0.64% -0.54% 0.16% -0.57% -0.27% EUR 0.27%   0.10% -0.34% -0.29% 0.36% -0.29% -0.01% GBP 0.23% -0.16%   -0.27% -0.42% 0.23% -0.29% -0.29% CAD 0.64% 0.14% 0.48%   -0.15% 0.80% 0.23% 0.21% AUD 0.53% 0.29% 0.41% -0.10%   0.65% 0.00% 0.06% JPY -0.15% -0.30% -0.44% -0.51% -0.66%   -0.53% -0.58% NZD 0.57% 0.33% 0.48% -0.07% 0.00% 0.65%   0.35% CHF 0.48% 0.01% 0.02% -0.19% 0.00% 0.59% -0.25%   Heat map menunjukkan persentase perubahan mata uang utama terhadap satu sama lain. Mata uang dasar dipilih dari kolom kiri, sedangkan mata uang pembanding dipilih dari baris atas. Sebagai contoh, jika Anda memilih Euro dari kolom kiri dan bergerak di sepanjang garis horizontal ke Yen Jepang, persentase perubahan yang ditampilkan di dalam kotak akan menunjukkan EUR (dasar)/JPY (pembanding). Setelah turun hampir 1% di pekan sebelumnya, Indeks USD turun tipis untuk memulai pekan terakhir tahun 2023. Pada saat berita ini ditulis, indeks bergerak datar sedikit di bawah 101,50 dan imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun turun lebih dari 0,5% di bawah 3,9%. EUR/USD menyentuh level tertinggi sejak Agustus di dekat 1,1050 pada hari Selasa dan stabil di dekat level tersebut pada hari Rabu. Selama jam perdagangan Asia, Bank of Japan (BoJ) mempublikasikan Ringkasan Opini pertemuan kebijakan moneter bulan Desember. Publikasi ini menegaskan kembali bahwa para pembuat kebijakan melihat perlunya mempertahankan kebijakan moneter yang sangat mudah untuk saat ini. USD/JPY naik tajam menuju 143,00 di awal sesi Asia namun kehilangan momentum bullish sebelum menetap di atas 142,50. Data Perdagangan Ritel dan Produksi Industri bulan November dari Jepang akan ditunggu untuk mendapatkan dorongan baru di hari Kamis. GBP/USD mencatat kenaikan kecil dan stabil di atas 1,2700 pada hari Rabu. Harga Perumahan Nasional untuk bulan Desember, yang akan dirilis pada hari Jumat, akan menjadi satu-satunya data yang ditampilkan dalam ekonomi Inggris pekan ini. Emas naik di atas $2.060 pada hari Selasa namun kesulitan untuk mempertahankan momentum bullishnya. AUD/USD menguat karena pelemahan USD yang terus berlanjut dan naik melampaui 0,6800 untuk mencapai level tertinggi sejak Juli. Demikian pula, NZD/USD terakhir kali terlihat diperdagangkan pada level terkuatnya dalam lima bulan terakhir di atas 0,6300.

Market Forecast
27/12/2023

USD/CHF Tetap di Bawah 0,8550 di Tengah Meningkatnya Penghindaran Risiko, SNB akan Adopsi Pendekatan Proaktif

USD/CHF tetap di bawah 0,8550 karena penghindaran risiko meningkatkan permintaan CHF sebagai safe haven. Perusahaan-perusahaan pelayaran akan kembali ke Laut Merah meskipun ada ancaman Iran untuk menutup Selat Gibraltar. Mantan Presiden Fed Dallas Robert Kaplan memperkirakan Fed tidak akan terlalu ketat. PasanganUSD/CHF relatif tenang, melayang di sekitar 0,8540 selama awal jam-jam Eropa hari Rabu. Meningkatnya penghindaran risiko tampaknya mengarah pada peningkatan permintaan untuk mata uang safe haven seperti Franc Swiss (CHF). Ada kekhawatiran mengenai Iran yang berpotensi menutup Selat Gibraltar, banyak yang meragukan kelayakan tindakan tersebut. Namun, perusahaan-perusahaan pelayaran besar telah mulai kembali ke Laut Merah, mengindikasikan normalisasi sementara dengan pengerahan gugus tugas multinasional di wilayah tersebut. Swiss National Bank (SNB) siap untuk mengadopsi pendekatan proaktif, seperti yang diungkapkan dalam Buletin Triwulanan baru-baru ini. SNB telah mengkomunikasikan kesiapannya untuk melakukan intervensi aktif di pasar valuta asing jika diperlukan. Hal ini menandakan sikap hawkish, yang mengindikasikan komitmen bank untuk mengelola dinamika mata uang dan mendukung Franc Swiss (CHF). Indeks Dolar AS (DXY) bergerak di atas 101,50 di tengah-tengah imbal hasil obligasi AS bertenor 2 tahun dan 10 tahun yang diperdagangkan lebih rendah, masing-masing sebesar 4,29% dan 3,87% pada saat berita ini ditulis. Penurunan imbal hasil ini berkontribusi pada melemahnya performa Dolar AS (USD) di pasar. Sentimen mantan Presiden Federal Reserve Dallas Robert Kaplan sejalan dengan anggapan bahwa bank sentral melangkah dengan hati-hati. Kaplan menekankan kesalahan historis Federal Reserve dalam mempertahankan akomodasi berlebihan yang berkepanjangan bahkan ketika ekonomi membaik. Menurut Kaplan, bank sentral saat ini sedang berhati-hati untuk menghindari kesalahan yang sama di sisi lain, dengan berhati-hati untuk tidak menjadi terlalu ketat. Hari Kamis mendatang menjanjikan wawasan yang berharga ke dalam lanskap ekonomi karena Amerika Serikat (AS) dijadwalkan untuk merilis data Klaim Pengangguran Awal dan Penjualan Rumah yang Tertunda. Indikator-indikator ini memainkan peran penting dalam memahami kesehatan pasar tenaga kerja dan sektor real estat, memberikan informasi penting bagi para investor untuk menilai kondisi ekonomi secara keseluruhan. Level Teknis USD/CHF Tinjauan Harga terakhir hari ini 0.8535 Perubahan harian hari ini 0.0001 Perubahan harian hari ini % 0.01 Pembukaan harian hari ini 0.8534   Tren SMA 20 Harian 0.8687 SMA 50 Harian 0.884 SMA 100 Harian 0.8895 SMA 200 Harian 0.8914   Level Tinggi Harian Sebelumnya 0.858 Rendah Harian Sebelumnya 0.8532 Tinggi Mingguan Sebelumnya 0.8712 Rendah Mingguan Sebelumnya 0.8514 Tinggi Bulanan Sebelumnya 0.9113 Rendah Bulanan Sebelumnya 0.8685 Fibonacci Harian 38,2% 0.855 Fibonacci Harian 61,8% 0.8562 Pivot Point Harian S1 0.8517 Pivot Point Harian S2 0.85 Pivot Point Harian S3 0.8468 Pivot Point Harian R1 0.8566 Pivot Point Harian R2 0.8597 Pivot Point Harian R3 0.8614    

Market Forecast
27/12/2023

USD/CAD Bergerak di Bawah 1,3200 di Tengah Prospek Dovish The Fed, Amati Data AS Berdampak Menegah

USD/CAD menghadapi tantangan karena membaiknya sentimen pasar. Para pedagang memperhitungkan spekulasi pelonggaran kebijakan oleh The Fed di tahun mendatang. Imbal hasil obligasi Pemerintah AS yang suram menambah tekanan pada Greenback. PDB Kanada terus menunjukkan perlambatan ekonomi. USD/CAD melayang di bawah 1,3200 selama jam-jam perdagangan Asia pada hari Rabu. Namun data ekonomi Kanada menunjukkan perlambatan ekonomi. Produk Domestik Bruto (PDB) (bulanan) Kanada gagal mencetak pertumbuhan untuk keempat kali berturut-turut di Oktober, datar di 0,0% setelah PDB September mengalami revisi ke bawah dari 0,1% menjadi datar. Namun, Dolar AS (USD) menghadapi tekanan ke bawah karena meningkatnya spekulasi potensi pelonggaran oleh Federal Reserve (The Fed) AS, yang membatasi kenaikan pasangan USD/CAD. Sentimen pelemahan yang ada semakin diperkuat oleh penurunan imbal hasil obligasi Pemerintah AS, sehingga menambah faktor-faktor yang melemahkan kekuatan Dolar AS. Selain itu, mantan Presiden Federal Reserve Dallas Robert Kaplan berbagi wawasannya kepada media pada hari Selasa. Kaplan menekankan kesalahan Federal Reserve sebelumnya dalam mempertahankan akomodasi berlebihan yang berkepanjangan, bahkan dalam menghadapi indikator-indikator ekonomi yang positif. Ia menyatakan keyakinannya bahwa bank sentral saat ini berhati-hati untuk menghindari mengulangi kesalahan serupa, berhati-hati untuk tidak bersifat terlalu membatasi dan berpotensi menghambat pertumbuhan ekonomi. Selain itu, Biro Analisis Ekonomi AS mengungkapkan Indeks Belanja Konsumsi Pribadi/Personal Consumption Expenditures (PCE) Inti yang lebih lemah untuk bulan November, yang berkontribusi terhadap tekanan pada Dolar AS. Inflasi PCE Inti (tahunan) AS tumbuh 3,2%, tidak mencapai ekspektasi 3,3% dan 3,4% sebelumnya. Pada saat yang sama, data bulanan menunjukkan konsistensi 0,1% dibandingkan ekspektasi pasar 0,2%. Hari Kamis akan ada rilis data Klaim Pengangguran Awal dan Penjualan Rumah Tertunda dari Amerika Serikat (AS). Sementara itu, tidak ada rilis data pada kalender ekonomi Kanada untuk minggu ini. level-level teknis USD/CAD Tinjauan Harga terakhir hari ini 1.3194 Perubahan harian hari ini -0.0006 Perubahan harian hari ini % -0.05 Pembukaan harian hari ini 1.32   Tren SMA 20 Harian 1.3456 SMA 50 Harian 1.3626 SMA 100 Harian 1.3595 SMA 200 Harian 1.3495   Level Tinggi Harian Sebelumnya 1.3262 Rendah Harian Sebelumnya 1.32 Tinggi Mingguan Sebelumnya 1.3409 Rendah Mingguan Sebelumnya 1.3219 Tinggi Bulanan Sebelumnya 1.3899 Rendah Bulanan Sebelumnya 1.3541 Fibonacci Harian 38,2% 1.3224 Fibonacci Harian 61,8% 1.3238 Pivot Point Harian S1 1.3179 Pivot Point Harian S2 1.3158 Pivot Point Harian S3 1.3117 Pivot Point Harian R1 1.3242 Pivot Point Harian R2 1.3283 Pivot Point Harian R3 1.3304    

Market Forecast
27/12/2023

GBP/USD Bergerak Sideways Dekat 1,2720 Dengan Bias Positif di Tengah Stabilnya Dolar AS

GBP/USD naik di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga The Fed pada awal tahun 2024. Imbal hasil obligasi Pemerintah AS yang suram memberikan tekanan pada Dolar AS. Mantan Presiden Fed Dallas Robert Kaplan memprakirakan The Fed tidak akan bersifat terlalu membatasi. Penjualan Ritel Inggris menunjukkan perbaikan di November. Sementara PDB Inggris melemah di kuartal ketiga. GBP/USD melayang di sekitar 1,2720 selama sesi Asia pada hari Rabu. Dolar AS (USD) menghadapi tekanan ke bawah terhadap Pound Sterling (GBP) seiring berkembangnya spekulasi potensi pelonggaran oleh Federal Reserve (The Fed) AS. Pelemahan sentimen ini diperparah oleh turunnya imbal hasil obligasi Pemerintah AS, sehingga berkontribusi terhadap faktor-faktor yang mengikis kekuatan Dolar AS. Imbal hasil kupon obligasi AS bertenor 2-tahun dan 10-tahun diperdagangkan lebih rendah, masing-masing 4,29% dan 3,88%, pada saat berita ini ditulis. Mantan Presiden Federal Reserve Dallas Robert Kaplan menyampaikan pemikirannya kepada media pada hari Selasa. Kaplan menekankan kesalahan Federal Reserve di masa lalu yaitu akomodasi berlebihan yang berkepanjangan, meskipun indikator-indikator ekonomi positif. Ia yakin bank sentral kini berhati-hati agar tidak mengulangi kesalahan serupa, dan berhati-hati agar tidak bersifat terlalu membatasi dan menghambat pertumbuhan ekonomi. Pound Inggris (GBP) mendapat dukungan pada hari Jumat, berkat angka Penjualan Ritel Inggris yang lebih baik dari prakiraan pada bulan November. Penjualan Ritel (bulanan) mengalami pertumbuhan 1,3%, melampaui prakiraan 0,4% dan pulih dari angka stagnan 0,0% di Oktober. Penjualan Ritel (tahunan) melebihi ekspektasi pasar, mencatat kenaikan 0,1% dibandingkan dengan antisipasi penurunan 1,3%. Ini menandai perubahan haluan dari penurunan 2,5% sebelumnya. Namun, Produk Domestik Bruto (PDB) Inggris untuk kuartal ketiga di bawah ekspektasi. PDB (tahunan) hanya 0,3% dibandingkan prakiraan bertahan di 0,6%. PDB (kuartalan) turun 0,1% dibandingkan prakiraan datar 0,0%. Pada hari Kamis, Klaim Pengangguran Awal dan Penjualan Rumah Tertunda dari Amerika Serikat (AS) akan dirilis. Dengan tidak adanya data berdampak tinggi dari Inggris, Harga Perumahan Nasional berdampak rendah akan dirilis pada hari Jumat. level-level teknis GBP/USD Tinjauan Harga terakhir hari ini 1.2729 Perubahan harian hari ini 0.0003 Perubahan harian hari ini % 0.02 Pembukaan harian hari ini 1.2726   Tren SMA 20 Harian 1.2648 SMA 50 Harian 1.2453 SMA 100 Harian 1.2447 SMA 200 Harian 1.2522   Level Tinggi Harian Sebelumnya 1.273 Rendah Harian Sebelumnya 1.2685 Tinggi Mingguan Sebelumnya 1.2762 Rendah Mingguan Sebelumnya 1.2612 Tinggi Bulanan Sebelumnya 1.2733 Rendah Bulanan Sebelumnya 1.2096 Fibonacci Harian 38,2% 1.2713 Fibonacci Harian 61,8% 1.2702 Pivot Point Harian S1 1.2697 Pivot Point Harian S2 1.2668 Pivot Point Harian S3 1.2651 Pivot Point Harian R1 1.2743 Pivot Point Harian R2 1.276 Pivot Point Harian R3 1.2789    

Market Forecast
27/12/2023

Dolar Australia Mencapai Tertinggi Baru Lima Bulan di Tengah Membaiknya Selera Risiko

Dolar Australia mencatat tertinggi baru lima bulan karena Greenback melemah. Bank sentral Australia mungkin akan bersikap hawkish pada awal tahun 2024 karena inflasi tetap solid. Laba Industri Tiongkok pada Jan-Nov (YoY) turun 4,4%. Dolar AS menghadapi tantangan karena spekulasi The Fed melunak di tahun mendatang. Dolar Australia (AUD) bergerak sideways pada hari Rabu di tengah Dolar AS (USD) yang menunjukkan tanda-tanda pelemahan, dipengaruhi oleh spekulasi sikap dovish Federal Reserve (The Fed) pada suku bunga. Pasangan AUD/USD diperdagangkan di bawah tertinggi baru-baru ini 0,6829, level yang tidak tersentuh selama hampir lima bulan. Bank sentral Australia mencerminkan prospek yang hawkish, didorong oleh inflasi yang kuat dan harga perumahan yang stabil, berkontribusi terhadap ketahanan Dolar Australia. Tahun mendatang mungkin akan terjadi tarik-menarik antara ekspektasi penurunan suku bunga dan penolakan Reserve Bank of Australia (RBA). Dengan RBA memprakirakan mendekati batas atas target inflasi 2-3% pada penutupan tahun 2025, RBA mungkin masih terbuka terhadap pertimbangan tambahan. Laba Industri Tiongkok tahunan pada Januari hingga November mencatat penurunan 4,4%, mengindikasikan perlambatan dan menyoroti perlunya dukungan kebijakan tambahan dari Beijing untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi terbesar kedua di dunia. Tiongkok menjadi pusat perhatian dalam membentuk lanskap ekonomi global pada tahun 2024, yang ditandai dengan inflasi yang stabil dan biaya pinjaman yang rendah. Dunia sangat memperhatikan perkembangan perekonomian global, terutama dengan adanya prospek stimulus ekonomi dari Tiongkok. Perkembangan tersebut dapat mempengaruhi Reserve Bank of Australia (RBA) untuk mempertahankan sikap hawkish-nya, yang dipandu oleh hubungan perdagangan antara kedua negara. Indeks Dolar AS (DXY) menghadapi tekanan ke bawah di tengah meningkatnya spekulasi potensi pelonggaran oleh Federal Reserve (The Fed) AS. Sentimen ini semakin diperburuk oleh penurunan imbal hasil obligasi Pemerintah AS, yang menambah faktor-faktor yang melemahkan kekuatan Greenback. Mantan Presiden Federal Reserve Dallas Robert Kaplan berbagi wawasannya kepada media pada hari Selasa. Kaplan menekankan kesalahan Federal Reserve sebelumnya dalam mempertahankan akomodasi yang berlebihan untuk jangka waktu yang lama, bahkan ketika perekonomian menunjukkan tanda-tanda perbaikan. Dia percaya bahwa bank sentral berhati-hati untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama, menghindari skenario menjadi bersifat terlalu membatasi. Intisari Penggerak Pasar Harian: Dolar Australia Naik karena RBA Hawkish, Greenback Melemah Kredit Sektor Swasta (bulanan) RBA menunjukkan kenaikan 0,4% di November, melampaui kenaikan sebelumnya 0,3%. Namun, data tahunan mengindikasikan penurunan 4,7%, dibandingkan kenaikan sebelumnya 4,8%. RBA menyoroti pemeriksaan data tambahan untuk menilai keseimbangan risiko sebelum memutuskan suku bunga di masa depan dalam Risalah Pertemuan baru-baru ini. Indeks Harga Perumahan (bulanan) AS turun ke 0,3% dari 0,7% sebelumnya, meleset dari ekspektasi 0,5% di Oktober. Biro Analisis Ekonomi AS mengungkapkan Indeks Harga - Belanja Konsumsi Pribadi Inti (tahunan) tumbuh 3,2% di November, melest dari ekspektasi 3,3% dan 3,4% sebelumnya. Sedangkan data MoM menunjukkan konsistensi 0,1% dibandingkan ekspektasi pasar 0,2%. Produk Domestik Bruto AS yang Disetahunkan tumbuh 4,9% di kuartal ketiga, sedikit di bawah prakiraan konsistensi 5,2%. Analisis Teknis: Dolar Australia Diperdagangkan Dekat 0,6820 di Bawah Tertinggi Lima Bulan Dolar Australia berada di sekitar 0,6820, sedikit di bawah tertinggi lima bulan 0,6829 pada hari Senin. Sentimen bullish yang ada mengindikasikan potensi pasangan AUD/USD mendekati resistance utama di level utama 0,6850. Di sisi bawah, level-level support dapat diidentifikasi di level psikologis 0,6800, diikuti oleh Exponential Moving Average (EMA) tujuh-hari di 0,6785. Penembusan di bawah zona support penting ini dapat mengarahkan pasangan AUD/USD menuju support psikologis di 0,6700 sebelum menghadapi retracement Fibonacci 23,6% di 0,6693. AUD/USD: Grafik Harian Harga Dollar Australia Hari ini Tabel di bawah menunjukkan persentase perubahan Dolar Australia (AUD) terhadap mata uang utama hari ini. Dolar Australia adalah yang terkuat terhadap Yen Jepang.   USD EUR GBP CAD AUD JPY NZD CHF USD   0.08% 0.07% 0.02% 0.02% 0.16% 0.06% 0.05% EUR -0.08%   -0.01% -0.05% -0.05% 0.08% -0.02% -0.05% GBP -0.06% 0.00%   -0.04% -0.04% 0.10% 0.01% -0.03% CAD -0.01% 0.06% 0.05%   0.02% 0.15% 0.07% 0.02% AUD -0.02% 0.05% 0.03% -0.01%   0.13% 0.04% 0.03% JPY -0.17% -0.09% -0.09% -0.16% -0.12%   -0.11% -0.14% NZD -0.08% 0.02% 0.01% -0.07% -0.04% 0.12%   -0.04% CHF -0.04% 0.04% 0.03% -0.02% 0.00% 0.14% 0.04%   Peta panas menunjukkan persentase perubahan mata uang utama terhadap satu sama lain. Mata uang dasar dipilih dari kolom kiri, sedangkan mata uang pembanding dipilih dari baris atas. Sebagai contoh, jika Anda memilih Euro dari kolom kiri dan geser secara horizontal ke Yen Jepang, persentase perubahan yang ditampilkan di dalam kotak akan menunjukkan EUR (dasar)/JPY (pembanding).

Market Forecast
27/12/2023

EUR/USD Mempertahankan Penurunan Ringan di Bawah 1,1040 saat Pasar Memasuki Mode Liburan

EUR/USD diperdagangkan dengan penurunan ringan di dekat 1,1037 di tengah perdagangan yang sepi. Pengukur inflasi favorit Federal Reserve, PCE Inti, tumbuh 3,2% YoY, di bawah prakiraan 3,3%. Presiden ECB Lagarde mengklarifikasi bahwa keputusan kebijakan ECB bergantung pada data dan tidak dipengaruhi oleh penilaian pasar atau tekanan yang terikat waktu. Pasangan EUR/USD diperdagangkan dekat level tertinggi sejak Agustus di sekitar 1,1040 selama jam-jam awal perdagangan Asia pada hari Rabu. Tidak ada data ekonomi tingkat tinggi yang akan dirilis minggu ini, dan Dolar AS (USD) kemungkinan akan tetap berada di bawah tekanan karena kurangnya data penting yang mungkin memperlambat momentum penurunan. EUR/USD saat ini diperdagangkan di sekitar 1,1037, turun 0,04% hari ini, Pengukur inflasi favorit Federal Reserve, Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi/Personal Consumption Expenditures (PCE) Inti, yang tidak termasuk harga energi dan pangan, tumbuh 3,2% YoY, di bawah prakiraan 3,3%. Pada basis bulanan, PCE Inti naik 0,1%, di bawah konsensus 0,2%. Federal Open Market Committee (FOMC) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga tetap stabil pada pertemuan bulan Desember baru-baru ini dan mengisyaratkan bahwa tiga penurunan suku bunga dapat dilakukan pada tahun 2024. Di sisi Euro, European Central Bank (ECB) mempertahankan suku bunga acuannya tidak berubah pada pertemuan terakhirnya tahun ini. Presiden ECB Christine Lagarde mengklarifikasi bahwa keputusan kebijakan ECB bergantung pada data dan tidak dipengaruhi oleh penilaian pasar atau tekanan yang terikat waktu. Wakil Presiden ECB Luis de Guindos mengatakan terlalu dini untuk mulai melonggarkan kebijakan moneter dan menambahkan bahwa bank sentral tidak memprakirakan adanya resesi teknis di Zona Euro. Meskipun demikian, pernyataan ECB yang lebih hawkish mungkin akan mengangkat Euro (EUR) dan membatasi sisi bawah pasangan EUR/USD. Indeks Manufaktur Fed Richmond AS untuk bulan Desember akan dirilis pada hari Rabu, dan Klaim Pengangguran Awal akan dirilis pada hari Kamis. Dengan tidak adanya data ekonomi tingkat tinggi dari Zona Euro dan Amerika Serikat, sentimen risiko kemungkinan akan tetap menjadi pendorong utama di balik pergerakan harga EUR/USD. level-level teknis EUR/USD Tinjauan Harga terakhir hari ini 1.1036 Perubahan harian hari ini -0.0006 Perubahan harian hari ini % -0.05 Pembukaan harian hari ini 1.1042   Tren SMA 20 Harian 1.0896 SMA 50 Harian 1.0798 SMA 100 Harian 1.0756 SMA 200 Harian 1.084   Level Tinggi Harian Sebelumnya 1.1045 Rendah Harian Sebelumnya 1.1009 Tinggi Mingguan Sebelumnya 1.104 Rendah Mingguan Sebelumnya 1.0892 Tinggi Bulanan Sebelumnya 1.1017 Rendah Bulanan Sebelumnya 1.0517 Fibonacci Harian 38,2% 1.1031 Fibonacci Harian 61,8% 1.1023 Pivot Point Harian S1 1.1019 Pivot Point Harian S2 1.0996 Pivot Point Harian S3 1.0983 Pivot Point Harian R1 1.1055 Pivot Point Harian R2 1.1068 Pivot Point Harian R3 1.1092    

Market Forecast
27/12/2023

USD/JPY Bertahan di Wilayah Positif di Atas 142,60 di Tengah Perdagangan Sepi di Musim Liburan

USD/JPY diperdagangkan di wilayah positif dekat 142,60, naik 0,14% hari ini. Ringkasan Pendapat BoJ mengindikasikan bahwa bank sentral akan mempertimbangkan perubahan kebijakan jika siklus upah-harga semakin intensif. Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi/Personal Consumption Expenditures (PCE) Inti AS tumbuh 3,2% YoY di November, di bawah konsensus pasar 3,3%. Pasangan USD/JPY menguat selama awal sesi Asia pada hari Rabu. Pasangan mata uang ini telah mencapai 142,84 setelah rilis Ringkasan Pendapat Bank of Japan (BoJ) dan saat ini diperdagangkan di sekitar 142,60. Pasar kemungkinan akan sepi di tengah sepinya volume perdagangan di pekan terakhir tahun 2023. Rabu pagi, BoJ merilis Ringkasan Pendapat dari pertemuan Kebijakan Moneter bulan Desember. Pernyataan dari pertemuan tersebut tidak mengejutkan pasar, dan bank sentral Jepang menyadari bahwa mungkin akan ada kondisi untuk menarik YCC dan pada akhirnya menaikkan suku bunga jangka pendek keluar dari wilayah negatif. Namun, belum ada keputusan mengenai penentuan waktu perubahan kebijakan tersebut. Pada hari Senin, Gubernur BoJ Kazuo Ueda mengatakan bahwa kemungkinan mencapai target inflasi bank sentral secara bertahap meningkat dan akan mempertimbangkan penyesuaian kebijakan jika prospek pencapaian target 2% secara berkelanjutan meningkat secara memadai. Di sisi lain, menurunnya angka-angka inflasi pada minggu lalu memicu ekspektasi Federal Reserve (The Fed) akan menurunkan suku bunga di tahun mendatang. Hal ini, pada gilirannya, memberikan tekanan jual pada Dolar AS. Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi/Personal Consumption Expenditures (PCE) Inti AS, yang tidak termasuk harga energi dan pangan, naik 3,2% YoY di November, di bawah konsensus pasar 3,3%. Angka PCE Inti bulanan di 0,1% pada periode yang sama, lebih lemah dari ekspektasi 0,2%. Sentimen risiko dan penyesuaian kebijakan bank sentral yang sedang berlangsung diprakirakan akan terus mempengaruhi pergerakan mata uang di tengah perdagangan yang sepi di musim liburan. Pekan ini, Indeks Manufaktur Fed Richmond AS untuk bulan Desember dan Klaim Pengangguran Awal akan dirilis masing-masing pada hari Rabu dan Kamis. Namun data tersebut mungkin tidak berdampak signifikan terhadap pasar. level-level teknis USD/JPY Tinjauan Harga terakhir hari ini 142.7 Perubahan harian hari ini 0.27 Perubahan harian hari ini % 0.19 Pembukaan harian hari ini 142.43   Tren SMA 20 Harian 144.59 SMA 50 Harian 147.85 SMA 100 Harian 147.65 SMA 200 Harian 142.88   Level Tinggi Harian Sebelumnya 142.64 Rendah Harian Sebelumnya 142.09 Tinggi Mingguan Sebelumnya 144.96 Rendah Mingguan Sebelumnya 141.86 Tinggi Bulanan Sebelumnya 151.91 Rendah Bulanan Sebelumnya 146.67 Fibonacci Harian 38,2% 142.43 Fibonacci Harian 61,8% 142.3 Pivot Point Harian S1 142.14 Pivot Point Harian S2 141.84 Pivot Point Harian S3 141.6 Pivot Point Harian R1 142.68 Pivot Point Harian R2 142.93 Pivot Point Harian R3 143.23    

Market Forecast
23/12/2023

USD/CAD tetap Lemah di Bawah 1,3300 setelah Data Kanada dan AS

Dolar AS masih terjebak di posisi terendah multi-bulan setelah Inflasi PCE AS yang lemah. Pesanan Barang Tahan Lama AS melampaui ekspektasi, mengurangi tekanan bearish pada USD. PDB Kanada berkontraksi secara tidak terduga di bulan Oktober. Dolar AS mempertahankan nada bearish terhadap CAD. Angka-angka makroekonomi AS yang beragam telah mengimbangi data Produk Domestik Bruto Kanada yang lemah dan meninggalkan posisi terendah multi-bulan di bawah 1,3300. Produk Domestik Bruto Kanada tetap datar di bulan Oktober, menurut data yang dirilis oleh Statistik Kanada. Data akhir ini tidak sesuai dengan ekspektasi pasar untuk pertumbuhan 0,2% dan mempertanyakan panduan hawkish Bank of Canada. Namun, dampak negatif terhadap Dolar Kanada telah diimbangi oleh data AS yang beragam, terutama oleh Indeks Harga PCE bulan November, yang mengalami kontraksi tak terduga di bulan November sehingga meningkatkan harapan pemangkasan suku bunga The Fed pada awal 2024. Inflasi PCE turun 0,1% pada bulan tersebut dan tumbuh pada laju 2,6% pada tahun ini, di bawah ekspektasi pasar masing-masing sebesar 0% dan 2,8%. Kode PCE naik 0,1% pada bulan tersebut dan 3,2% dari tahun ke tahun. Para ahli pasar telah mengantisipasi kenaikan masing-masing 0,2% dan 3,3%. Di sisi positifnya, Pesanan Barang Tahan Lama AS meningkat melebihi ekspektasi, yang meredakan kekhawatiran tentang prospek industri manufaktur dan telah meredam penurunan Dolar AS. Level Teknis USD/CAD Tinjauan Harga terakhir hari ini 1.3276 Perubahan harian hari ini -0.0004 Perubahan harian hari ini % -0.03 Pembukaan harian hari ini 1.328   Tren SMA 20 Harian 1.3511 SMA 50 Harian 1.365 SMA 100 Harian 1.3599 SMA 200 Harian 1.3502   Level Tinggi Harian Sebelumnya 1.3371 Rendah Harian Sebelumnya 1.328 Tinggi Mingguan Sebelumnya 1.3619 Rendah Mingguan Sebelumnya 1.335 Tinggi Bulanan Sebelumnya 1.3899 Rendah Bulanan Sebelumnya 1.3541 Fibonacci Harian 38,2% 1.3315 Fibonacci Harian 61,8% 1.3336 Pivot Point Harian S1 1.325 Pivot Point Harian S2 1.3219 Pivot Point Harian S3 1.3158 Pivot Point Harian R1 1.3341 Pivot Point Harian R2 1.3402 Pivot Point Harian R3 1.3433    

Market Forecast
23/12/2023

Kanada: PDB Terhenti di Bulan Oktober versus Ekspektasi Ekspansi 0,2%

Ekonomi Kanada terhenti di bulan Oktober untuk bulan ketiga berturut-turut. USD/CAD tetap berada di sekitar 1,3270 setelah data ekonomi dari AS dan Kanada. Statistik Kanada melaporkan pada hari Jumat bahwa Produk Domestik Bruto (PDB) Riil "pada dasarnya tidak berubah selama tiga bulan berturut-turut di bulan Oktober. Industri penghasil jasa naik tipis 0,1%, sementara industri penghasil barang pada dasarnya tidak berubah, dengan 20 sektor industri terbagi rata antara kenaikan dan penurunan." Angka ini berada di bawah ekspektasi pasar untuk ekspansi sebesar 0,2%. Di bulan September, ekonomi juga terhenti (direvisi dari ekspansi 0,1%). Estimasi awal menunjukkan bahwa PDB riil naik tipis 0,1% pada November 2023. Laporan PDB berikutnya akan dirilis pada 31 Januari. Reaksi Pasar USD/CAD tetap berada di sekitar 1,3270 setelah rilis PDB Kanada dan data ekonomi AS yang mencakup Core Personal Consumption Expenditure (Core PCE) dan Durable Goods Orders (Pesanan Barang Tahan Lama).

Market Forecast
22/12/2023

Harga Emas Naik Lebih Lanjut karena Ekspektasi Atas Penurunan Suku Bunga Federal Reserve Semakin Dalam

Harga emas naik tajam di atas $2.050 karena ekspektasi penurunan suku bunga The Fed masih menjadi sorotan. Indeks Dolar AS terpukul oleh spekulasi penurunan suku bunga dan data PDB Kuartal 3 AS yang direvisi turun. Para investor menunggu indeks harga PCE inti dan data Pesanan Barang Tahan Lama untuk tindakan lebih lanjut. Harga emas (XAU/USD) naik dengan cepat di atas resistance penting $2.050 karena para pelaku pasar bertaruh pada penurunan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed). Peningkatan signifikan pada Indeks Harga Konsumen (IHK) menuju target 2% telah meningkatkan harapan penurunan suku bunga lebih awal oleh The Fed. Sementara itu, investor menantikan data indeks harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (Personal Consumption Expenditure/PCE) inti Amerika Serikat untuk bulan November. Sebuah laporan inflasi yang lemah akan memperkuat keyakinan para investor mengenai penurunan suku bunga lebih awal, sementara sebuah laporan yang menunjukkan bahwa tekanan harga tetap tinggi akan memberikan dukungan sementara pada Dolar AS. Intisari Penggerak Pasar Harian: Harga Emas Naik karena Dolar AS Melemah Harga emas memberikan penembusan yang menentukan di atas resistance penting $2.047 karena Dolar AS berada di bawah tekanan setelah sedikit penurunan estimasi Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal ketiga pada hari Kamis. Biro Analisis Ekonomi AS (BEA) menurunkan tingkat pertumbuhan kuartal ketiga dalam estimasi yang direvisi menjadi 4,9% dibandingkan ekspektasi 5,2%, sehingga membebani Dolar AS. Revisi PDB ke bawah mengindikasikan pasar tenaga kerja yang mendingin dan tekanan harga. Namun, pertumbuhan ekonomi di AS masih lebih tinggi dibandingkan dengan negara-negara G7 lainnya. Selain itu, ekspektasi yang lebih dalam untuk laporan indeks harga PCE inti AS untuk bulan November telah mendukung harga Emas terhadap Dolar AS. Data ini akan dirilis pada pukul 13:30 GMT/20:30 WIB. Indeks harga PCE inti diprakirakan akan meningkat pada laju stabil 0,2% di bulan November. Ukuran inflasi tahunan yang mendasari terlihat melunak menjadi 3,3% terhadap rilis sebelumnya 3,5%. Dalam pernyataan kebijakan moneter bulan Desember, para pengambil kebijakan The Fed memproyeksikan bahwa inflasi PCE, alat inflasi yang mereka sukai, akan melambat menjadi 3,2% pada akhir 2023. Penurunan yang lebih curam dari yang diproyeksikan dalam laporan inflasi yang mendasari akan menekan ekspektasi akan sikap kebijakan yang lebih ketat dan menempatkan faktor penurunan suku bunga ke dalam sorotan. Para investor memprakirakan bahwa The Fed akan mengumumkan penurunan suku bunga pertamanya di bulan Maret setelah pengetatan suku bunga selama setahun. Pemotongan kedua akan dilakukan pada bulan Mei. Ekspektasi untuk menurunkan suku bunga didorong oleh komentar dari Ketua Fed Jerome Powell, yang berbicara tentang menghindari kesalahan dengan mempertahankan suku bunga terlalu tinggi. Mayoritas pembuat kebijakan The Fed berusaha keras untuk menekan ekspektasi penurunan suku bunga, dengan menekankan gagasan untuk mempertahankan suku bunga dalam lintasan yang terbatas sampai tercapainya stabilitas harga. Para pembuat kebijakan the Fed menegaskan kembali bahwa ketahanan yang kuat dalam ekonomi AS dapat menjaga kekhawatiran inflasi tetap ada. Selain indeks harga PCE inti AS, investor juga akan fokus pada Pesanan Barang Tahan Lama AS untuk bulan November. Pesanan baru untuk barang tahan lama terlihat meningkat 2,2% dibandingkan penurunan 5,4% di bulan Oktober. Peningkatan pesanan baru yang lebih besar dari proyeksi akan memberikan dukungan pada Dolar AS. Analisis Teknis: Harga Emas Mencetak Level Tertinggi Baru Dua Minggu di Atas $2.050 Harga emas memperbarui level tertinggi dua minggu di atas $2.050 setelah pulih dengan cepat dari $1.974. Logam mulia ini diprakirakan akan melanjutkan kenaikan menuju $2.070, didukung oleh ekspektasi penurunan suku bunga yang semakin dalam. Momentum bullish telah dipicu karena Relative Strength Index (RSI) (14) telah naik di atas 60,00.

Market Forecast
22/12/2023

USD/JPY: Potensi Yen untuk Pertahankan Penguatannya Hingga Akhir Tahun – MUFG

Data inflasi nasional Jepang dirilis hari ini. Terdapat dampak yang terbatas di pasar valas pada laporan Indeks Harga Konsumen (IHK). Para ekonom di MUFG Bank menganalisa prospek Yen. JPY Kemungkinan akan Mengambil Arah dari Data Inflasi PCE Hari Ini Tingkat CPI inti utama yang mendasari tingkat YoY melambat dari 4,0% menjadi 3,8%, yang merupakan tingkat terendah sejak Maret. Pertanyaan kuncinya adalah apakah dengan dibantu oleh inflasi upah, Jepang dapat mengalami inflasi tarikan permintaan yang lebih kuat yang membantu menghasilkan inflasi yang lebih berkelanjutan. Dalam data tersebut, tentu saja ada tanda-tanda berlanjutnya kekuatan yang mendasari. Namun, sulit untuk menentang pandangan bahwa sama seperti di tempat lain, momentum inflasi sedang berubah. Tingkat inflasi inti pada basis tahunan 6 bulan melambat ke  2,9%, turun dari 3,3% di bulan Oktober dan turun dari puncak 4,9% empat bulan yang lalu. Dengan momentum yang berbalik lebih rendah, BoJ ingin melihat bukti bahwa inflasi dapat stabil pada tingkat yang jauh lebih tinggi daripada inflasi sebelum pandemi. JPY kemungkinan akan mengambil arah dari data inflasi PCE hari ini dengan potensi Yen untuk mempertahankan kekuatannya hingga akhir tahun dalam periode perdagangan yang lebih tenang dari biasanya.

Market Forecast
22/12/2023

USD/CHF Menjajaki Posisi Terendah Jangka Panjang Baru di Bawah 0,8550 dengan Inflasi PCE AS dalam Fokus

Dolar mencapai level terendah baru multi-tahun di bawah 0,8550. Data AS yang lemah memicu harapan pemangkasan suku bunga The Fed dan membebani Greenback. Hari ini, Indeks Harga PCE AS akan memberikan wawasan lebih lanjut mengenai prospek kebijakan Fed. Dolar AS masih berada di bawah tekanan bearish yang kuat terhadap Franc Swiss, tertekan oleh revisi turun Produk Domestik Bruto AS kuartal ketiga yang dirilis pada hari Kamis. Data AS yang Lemah Memicu Harapan Pemangkasan Suku Bunga The Fed Ekonomi AS tumbuh pada laju 4,9% di kuartal ketiga, di bawah estimasi sebelumnya yaitu pertumbuhan 5,2%. Pada saat yang sama, Survei manufaktur The Fed Philadelphia mengungkapkan kemerosotan pada perusahaan-perusahaan di sektor ini dan Pengeluaran Konsumsi Harga AS menurun dibandingkan ekspektasi di bulan November. Angka-angka ini mengkonfirmasi pandangan soft landing yang memperkuat harapan pasar akan pemangkasan suku bunga The Fed pada awal 2014, dan mengirim imbal hasil Treasury AS dan Dolar AS kembali ke posisi terendah baru-baru ini. Dengan latar belakang ini, pasar sedang menunggu rilis sejumlah indikator-indikator utama AS hari ini, dengan perhatian khusus pada Indeks Harga PCE AS. Angka yang lebih lemah dari prakiraan akan memperkuat argumen untuk pemangkasan suku bunga The Fed dalam waktu dekat dan meningkatkan tekanan negatif pada USD. Analisis Teknis USD/CHF Bias USD adalah negatif, dikonfirmasi oleh pola candle bullish engulfing hari Kamis dan tidak ada tanda yang jelas dari pergeseran tren yang terlihat. Pasangan mata uang ini telah menembus level terendah jangka panjang di 0,8555 dan mungkin berlanjut ke 0,8500. Pada level tersebut, indeks RSI akan berada pada level yang sangat oversold yang memungkinkan terjadinya koreksi. Beberapa resistance berada di 0,8590 dan 0,8635.  Level-Level Teknis USD/CHF Tinjauan Harga terakhir hari ini 0.8539 Perubahan harian hari ini -0.0024 Perubahan harian hari ini % -0.28 Pembukaan harian hari ini 0.8563   Tren SMA 20 Harian 0.8725 SMA 50 Harian 0.8867 SMA 100 Harian 0.8901 SMA 200 Harian 0.8925   Level Tinggi Harian Sebelumnya 0.864 Rendah Harian Sebelumnya 0.8562 Tinggi Mingguan Sebelumnya 0.8816 Rendah Mingguan Sebelumnya 0.863 Tinggi Bulanan Sebelumnya 0.9113 Rendah Bulanan Sebelumnya 0.8685 Fibonacci Harian 38,2% 0.8592 Fibonacci Harian 61,8% 0.8611 Pivot Point Harian S1 0.8537 Pivot Point Harian S2 0.8511 Pivot Point Harian S3 0.8459 Pivot Point Harian R1 0.8615 Pivot Point Harian R2 0.8666 Pivot Point Harian R3 0.8693