- Harga emas bertahan di area positif di sekitar $2.030 pada hari Selasa.
- Notulen FOMC dan laporan Nonfarm Payrolls bulan Desember menunjukkan kehati-hatian dalam kebijakan moneter masih diperlukan.
- Indeks Harga Konsumen (IHK) AS pada hari Kamis akan menjadi sorotan minggu ini.
Harga emas (XAU/USD) memulihkan sedikit penurunan di bawah pertengahan $2.000-an selama awal sesi Asia pada hari Selasa. Kemungkinan bahwa Federal Reserve AS (The Fed) akan memperpanjang kebijakan restriktifnya lebih lama dapat memberikan tekanan jual pada logam mulia ini dalam waktu dekat. Namun, para pedagang emas akan mengambil lebih banyak isyarat dari Indeks Harga Konsumen (IHK) AS pada hari Kamis untuk mendapatkan dorongan baru. Harga emas saat ini diperdagangkan di dekat $2.030, naik 0,14% pada hari ini.
Sementara itu, Indeks Dolar AS (DXY), ukuran nilai USD terhadap sekeranjang mata uang tertimbang yang digunakan oleh mitra dagang AS, berada di sekitar 102,28 setelah menghadapi penolakan dari level tertinggi beberapa minggu di 103,10. Imbal hasil Treasury turun tipis, dengan imbal hasil 10 tahun berada di 4,02%.
Risalah rapat FOMC dan laporan Nonfarm Payrolls bulan Desember menunjukkan kehati-hatian kebijakan moneter masih diperlukan. Pasar mengantisipasi bahwa ekonomi AS akan tetap kuat pada kuartal keempat (Q4) dan pada tahun 2024, yang tentunya tidak akan membutuhkan lima hingga enam kali penurunan suku bunga dari The Fed tahun ini. Hal ini, pada gilirannya, dapat meningkatkan Dolar AS (USD) dan membatasi kenaikan emas dalam mata uang USD.
Pada hari Senin, Presiden The Fed Atlanta Raphael Bostic menyatakan bahwa dengan inflasi yang masih di atas target 2% dan pandangannya adalah untuk kebijakan moneter tetap ketat meskipun risiko keseluruhan dalam perekonomian telah menjadi seimbang antara yang ditimbulkan oleh kenaikan harga dan yang ditimbulkan oleh pertumbuhan lapangan kerja yang lebih lambat. Lebih lanjut, Gubernur The Fed Michelle Bowman mengatakan bahwa sikap kebijakan saat ini terlihat cukup ketat. Namun, ia tetap bersedia untuk menaikkan suku bunga federal fund lebih lanjut pada pertemuan mendatang jika data yang masuk mengindikasikan bahwa kemajuan inflasi telah terhenti atau berbalik.
Data inflasi minggu ini akan memberikan dorongan baru. Indeks Harga Konsumen (IHK) AS akan dirilis pada hari Kamis. Angka-angka IHK utama diproyeksikan naik 0,2% MoM dan 3,2% YoY. IHK Inti, yang tidak termasuk harga makanan dan energi yang bergejolak, diperkirakan naik 0,2% MoM di bulan Desember.