- AUD/USD meraih terendah baru intraday setelah PKM RBA secara tajam menaikkan proyeksi inflasi.
- PKM RBA merevisi lebih rendah prakiraan pertumbuhan dan memperkirakan cash rate 1,75% pada tahun 2022.
- Sentimen pasar memburuk setelah BOE mendorong kekhawatiran inflasi, pertumbuhan, yang pada gilirannya memperbarui aksi beli USD di tengah imbal hasil yang lebih kuat.
- Laporan tenaga kerja AS akan diawasi dengan cermat setelah Powell menolak 75 bps.
AUD/USD dalam penawaran jual untuk meraih terendah baru intraday di sekitar 0,7090 karena PKM RBA memperbesar kesengsaraan inflasi selama sesi Asia Jumat. Dengan begitu, pasangan AUD/USD memperpanjang penurunan hari sebelumnya, terbesar sejak Februari 2021, karena sentimen masam juga memberikan tekanan negatif pada pasangan barometer risiko.
Pernyataan Kebijakan Moneter (PKM) kuartalan Reserve Bank of Australia (RBA) membenarkan kenaikan suku bunga terbaru bank sentral Australia dengan secara signifikan merevisi lebih tinggi prakiraan inflasi. PKM juga memperkirakan cash rate 1,75% pada Desember 2022, dibandingkan dengan cash rate terbaru 0,35%.
Baca: PKM RBA: Merevisi Lebih Tinggi Prakiraan Inflasi, AUD/USD Turun di Bawah 0,7100
Selain PKM RBA, gelombang penghindaran risiko dan pemulihan dolar AS juga membebani harga AUD/USD.
Sentimen suram dapat dikaitkan dengan memburuknya kekhawatiran inflasi dan kekhawatiran bahwa pertumbuhan global akan terhenti karena lonjakan harga, yang diisyaratkan oleh Bank of England (BOE) pada hari sebelumnya. Pada baris yang sama bisa jadi sanksi Barat terhadap Rusia karena invasi ke Ukraina, data lebih lemah dari Tiongkok baru-baru ini dan kesengsaraan covid di negara naga.
Perlu dicatat bahwa kesengsaraan global dan masalah di Tiongkok, pelanggan utama Australia ditambah dengan ketegangan AS-Tiongkok akan menambah katalis risk-off dan membebani dolar Australia.
Ketika menggambarkan sentimen, S&P 500 Futures turun 0,33% sedangkan imbal hasil obligasi Pemerintah 10-tahun AS naik satu basis poin (bps) ke 3,08%.
Selanjutnya, pedagang AUD/USD akan memerhatikan katalis risiko dan imbal hasil untuk mencari arah jangka pendek menjelang laporan tenaga kerja AS untuk bulan April. Konsensus pasar memperkirakan Nonfarm Payrolls (NFP) AS turun ke 391 ribu dari 431 ribu sedangkan Tingkat Pengangguran juga mungkin turun ke 3,5% dari 3,6%.
Baca juga: Pratinjau Nonfarm Payrolls April AS: Menganalisis Reaksi Emas Terhadap Kejutan NFP
Analisis teknis
AUD/USD tetap dalam perjalanan ke terendah mingguan di sekitar 0,7030 kecuali melintasi level MA 100-hari di 0,7261.