- EUR/USD bergerak maju menuju ,.0750 karena investor menunggu keputusan suku bunga ECB.
- Kenaikan mata uang bersama diperkuat oleh data PDB yang optimis.
- Investor akan tetap sibuk karena kebijakan ECB akan diikuti oleh peristiwa Inflasi AS.
Pasangan EUR/USD telah memantul kembali tajam setelah berkisar di sekitar 1,0710 di sesi Asia. Rebound kecil dalam selera risiko telah membawa beberapa tawaran beli untuk kenaikan mata uang bersama. Kurang lebih, aset akan bereaksi terhadap keputusan suku bunga oleh Bank Sentral Eropa (ECB).
Meskipun, meningkatnya tekanan inflasi di Zona Euro, ECB diperkirakan akan tetap berpegang pada kebijakan netralnya dan tidak akan menaikkan suku bunga. Invasi Rusia ke Ukraina dan akhirnya kenaikan bahan bakar fosil dan harga komoditas telah mendorong tingkat inflasi di atas 8% di Zona Euro. Namun, ECB diperkirakan akan melanjutkan kebijakan akomodatifnya.
Selain itu, kenaikan mata uang bersama berkinerja baik pada data Produk Domestik Bruto (PDB) yang optimis. Eurostat melaporkan PDB kuartalan di 0,6% lebih tinggi dari perkiraan 0,3% sementara angka tahunan di 5,4%, mengungguli ekspektasi 5,1%.
Sementara itu, Indeks Dolar AS (DXY) berfokus pada rilis Indeks Harga Konsumen (IHK) AS, yang akan dirilis pada hari Jumat. Perkiraan awal untuk angka IHK tahunan adalah 8,3%, mirip dengan angka sebelumnya. Namun, IHK inti dapat jatuh ke 5,9% dari laporan sebelumnya 6,2%, berkat pendekatan pengetatan kuantitatif yang diadopsi oleh Federal Reserve (Fed).
The Fed telah menaikkan suku bunganya masing-masing sebesar 25 basis poin (bp) dan 50 bp pada bulan Maret dan Mei. Kenaikan suku bunga 50 bp berturut-turut diperkirakan dari bank sentral pekan depan.