- EUR/USD bergerak menuju 1,1200 karena naiknya taruhan atas kenaikan suku bunga oleh ECB.
- Angka inflasi awal yang lebih tinggi di Jerman menganjurkan kenaikan suku bunga lebih cepat daripada yang diperkirakan.
- Selain bahan bakar dan makanan, Lagarde ECB tidak melihat faktor lain yang mendorong sikap hawkish.
Pasangan EUR/USD telah menambahkan keuntungan pada hari Kamis setelah melampaui tertinggi Selasa di 1,1171. Mata uang bersama tetap menjadi pemain yang layak dalam beberapa sesi perdagangan terakhir di tengah meningkatnya taruhan atas kenaikan suku bunga untuk pertama kalinya sejak pandemi COVID-19.
Melonjaknya inflasi di zona euro memaksa para pengambil kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB) untuk menaikkan suku bunga. Perkiraan awal Indeks Harga Konsumen (IHK) Jerman menunjukkan bahwa inflasi tahunan Jerman bisa naik ke 7,3%, data tertinggi dalam lebih dari empat dekade. Ini menganjurkan kenaikan suku bunga oleh ECB lebih cepat daripada yang diperkirakan.
Invasi Rusia ke Ukraina telah mendorong harga minyak dan bensin di Eropa karena ketergantungannya yang lebih tinggi pada minyak dan energi Moskow. Presiden ECB Christine Lagarde berbicara tentang prospek inflasi di sebuah acara yang diselenggarakan oleh Bank of Cyprus pada hari Rabu, mengutip bahwa selain bahan bakar dan makanan tidak ada katalis lain yang menunjukkan inflasi. Namun, harga pangan dan energi harus dibarikade sekarang.
Sementara itu, indeks dolar AS (DXY) telah mulai bereaksi terhadap indikator-indikator ekonomi setelah optimisme atas pembicaraan damai Rusia-Ukraina memudar. DXY telah tergelincir di bawah 98,00 karena data Produk Domestik Bruto (PDB) (Q4) tahunan dan Perubahan Ketenagakerjaan Pemrosesan Data Otomatis (ADP) yang lemah.
Ke depan, para investor akan fokus pada data Pengangguran Uni Eropa (UE), yang kemungkinan akan mendarat di 6,7% terhadap angka sebelumnya sebesar 6,8% pada hari Kamis. Sementara agenda AS akan menawarkan Nonfarm payrolls (NFP), yang mengklaim perkiraan awal 480 ribu terhadap angka sebelumnya 678 ribu, yang akan dirilis hari Jumat.