- EUR/USD kesulitan saat DXY stabil di sekitar level 101,00.
- Tagihan energi yang lebih tinggi telah memaksa ECB untuk mempertahankan sikap netral pada suku bunga kebijakan.
- The Fed juga telah membuka peluang untuk kenaikan suku bunga 75 bp.
Pasangan EUR/USD diperdagangkan tanpa arah dalam kisaran sempit 1,0780-1,0798 karena indeks dolar AS (DXY) stabil setelah menyerang resistance level angka bulat 101,00 di sesi Asia. Para pelaku pasar sedang menunggu dikte dari ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell dan Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Christine Lagarde, yang akan dirilis pada hari Kamis.
Aset ini telah cenderung lebih rendah bulan ini di tengah jalur yang dialihkan dari The Fed dan ECB menuju kebijakan suku bunga masing-masing. Di satu sisi, The Fed tampaknya berada dalam dilema antara menampilkan kenaikan suku bunga sebesar 50 basis poin (bp) atau 75 bp karena kenaikan suku bunga akan segera menahan kekacauan inflasi.
Sementara itu, kemacetan rantai pasokan dan meningkatnya tagihan energi tidak meninggalkan pilihan lain bagi ECB selain tetap dengan sikap netral. Krisis Ukraina setelah invasi Rusia telah mengakibatkan pertumbuhan yang lamban di zona euro, yang diperkirakan akan tinggal untuk jangka waktu yang lebih lama. Tagihan energi yang lebih tinggi mengurangi pendapatan riil rumah tangga dan selanjutnya kepercayaan mereka pada ekonomi Eropa. Ini juga memicu kekhawatiran stagflasi di Eropa, yang akan membuat pengambilan keputusan untuk ECB lebih kompleks.
Di sesi Eropa, para investor akan mengawasi rilis Produksi Industri Euro. Produksi Industri bulanan diperkirakan akan mendarat di 0,7% sementara katalis secara tahunan dapat mencetak pada 1,5%.