- GBP/USD mungkin menemukan penawaran jual yang signifikan setelah pullback mendekati 1,2260.
- IHK AS yang lebih tinggi telah memperkuat kemungkinan kenaikan suku bunga 75 bp oleh The Fed.
- PDB Inggris terlihat melemah pada angka bulanan dan tahunan.
Pasangan GBP/USD telah menunjukkan penurunan dari konsolidasi selama seminggu yang ditempatkan di kisaran 1,2260-1,2400. Aset ini dapat menguji kisaran konsolidasi yang lebih rendah untuk memverifikasi kekuatan para penjual tetapi sisi negatifnya masih utuh karena data inflasi AS yang lebih tinggi telah memperkuat kemungkinan kenaikan suku bunga kuat oleh Federal Reserve (Fed) pada bulan Juni.
Sesuai prakiraan pasar 8,1%, Indeks Harga Konsumen AS (IHK) telah mengungguli setelah mencetak angka 8,3% pada hari Rabu. Para pakar pasar memperkirakan bahwa angka IHK AS 8,1% akan menganjurkan kenaikan suku bunga 50 basis poin (bp) oleh The Fed dalam kebijakan moneter bulan Juni. Sekarang, angka inflasi AS yang lebih tinggi dari prakiraan telah memperkuat kemungkinan kenaikan suku bunga 75 bp. Hal ini telah mengguncang arena Forex dan para investor melepaskan aset-aset yang sensitif terhadap risiko seperti tidak ada hari esok.
Sementara itu, indeks dolar AS (DXY) sedang berusaha keras untuk bertahan di atas 104,00 tetapi kenaikannya masih utuh. Di sisi pound, para investor sedang menunggu rilis data Produk Domestik Bruto (PDB) Inggris. PDB Inggris triwulanan terlihat pada 1% terhadap data sebelumnya sebesar 1,3% sementara data tahunan dapat mendarat di 9% dibandingkan dengan 6,6% yang dilaporkan sebelumnya. PDB Inggris yang lebih tinggi dari prakiraan dapat melindungi sterling terhadap penurunan lebih lanjut sementara data yang lebih berisiko akan meningkatkan aksi jual aset ini.