- GBP/USD telah melampaui 1,2600 karena DXY melemah menjelang angka PDB AS.
- DXY telah gagal memanfaatkan risalah rapat FOMC yang hawkish.
- Dorongan risk-on mendukung mata uang yang dipersepsikan risiko.
Pasangan GBP/USD telah berhasil melampaui resistance mingguan di 1,2600. Pergerakan kenaikan yang lebih kuat dalam perdagangan pembukaan oleh indeks dolar AS (DXY) telah melemahkan para pembeli pound. Pasangan mata uang ini tetap lebih kuat minggu ini karena greenback berkinerja buruk terhadap pound di tengah sentimen pasar risk-on.
Selera risiko pelaku pasar telah meningkat secara signifikan karena ekonomi global telah mendiskon dua kenaikan suku bunga 50 basis poin (bp) lagi, yang kemungkinan akan diumumkan oleh Federal Reserve (The Fed) tahun ini. DXY telah jatuh di bawah 102,00 setelah mencetak tertinggi 19 tahun di 105,00 pada 13 Mei. Aset ini telah menghapus lebih dari 3,20% dari level tertinggi baru-baru ini.
Pada hari Rabu, DXY menyaksikan beberapa kenaikan setelah rilis risalah rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang sangat hawkish. Risalah rapat dari FOMC mendikte bahwa semua anggota mendukung kenaikan suku bunga 50 bp dan mereka percaya bahwa beberapa kenaikan yang lebih serupa sesuai untuk membawa stabilitas harga.
Pada sesi hari ini, para investor akan fokus pada rilis Produk Domestik Bruto (PDB) AS. Data PDB tahunan diperkirakan akan tetap stabil di -1,4%.
Di zona pound, Inggris memberikan pertunjukan yang buruk dalam IMP. IMP Jasa mendarat di 51,8 versus 57,3 seperti yang diharapkan sementara IMP Manufaktur tercatat lebih rendah di 54,6 versus 55,1 perkiraan.