- DXY diperkirakan akan melanjutkan kembali kenaikannya menjelang IMP Manufaktur ISM.
- Pertemuan Biden-Powell yang tiba-tiba mengindikasikan bahwa hantu inflasi itu nyata.
- Investor harus bersiap menghadapi volatilitas yang lebih tinggi saat IMP AS diperkirakan lebih rendah di 54,5.
Indeks dolar AS (DXY) tetap lesu di awal sesi Tokyo setelah turun dari 102,17. Kegagalan untuk stabil di atas 102,00 membawa penawaran jual signifikan, yang menyeret aset ke dekat 101,70.
Kemungkinan sikap hawkish yang ekstrim dari The Fed Meningkat
Presiden AS Joe Biden mengadakan pertemuan dengan Jerome Powell dari Federal Reserve (The Fed) pada hari Selasa untuk membahas penerapan langkah-langkah kuantitatif yang dapat mengatasi serangan dari tekanan harga. Meskipun diskusi tidak menghasilkan hasil yang potensial, pertemuan mendadak antara pejabat tingkat tinggi ekonomi AS mengklaim bahwa ketakutan inflasi adalah nyata dan perlu ditangani sedini mungkin.
Juga, Gubernur Fed Christopher Waller dalam pidatonya di Institute for Monetary and Financial Stability telah menganjurkan pengumuman kenaikan suku bunga 50 basis poin (bps) oleh The Fed sampai menemukan pengurangan substansial dalam tingkat inflasi.
IMP Manufaktur ISM AS
Pada sesi hari ini, fokus investor akan tetap tertuju pada rilis Indeks Manajer Pembelian (IMP) Manufaktur ISM. Estimasi pendahuluan IMP Manufaktur ISM mengisyaratkan kinerja yang kurang baik. Katalis ekonomi diperkirakan di 54,5 dibandingkan sebelumnya 55,4.
Peristiwa penting minggu ini: IMP Manufaktur ISM, Perubahan Ketenagakerjaan ADP, Klaim Pengangguran Awal, Produktivitas Nonpertanian, Nonfarm Payrolls (NFP), Tingkat Pengangguran, dan IMP Jasa ISM.
Peristiwa besar minggu ini: Keputusan suku bunga Bank of Canada (BOC), pidato Presiden European Central Bank (ECB) Christine Lagarde.