- Harga emas diperkirakan sideways menjelang Ketua The Fed Powell dan IMP AS.
- IMP AS di kedua aspek diperkirakan buruk: Manufaktur dan Jasa.
- DXY telah bergerak naik setelah Senin bearish.
Harga emas (XAU/USD) bertahan di sekitar $1.850,00 karena indeks dolar AS (DXY) telah bergerak lebih tinggi di sesi Asia setelah Senin yang bearish. Logam mulia mengindikasikan kontraksi volatilitas karena aset telah berubah sideways dalam kisaran $10 dari sesi perdagangan sebelumnya. Diperkirakan logam cerah bergerak dengan tidak teratur karena investor menunggu pidato ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell pada hari Selasa.
Pidato Powell akan mendikte kemungkinan tindakan kebijakan moneter dalam pengumuman keputusan suku bunga Juni. Mempertimbangkan tingkat inflasi yang tinggi dan pasar tenaga kerja yang ketat, diharapkan ada panduan hawkish dalam pidato tersebut dan status pengurangan neraca akan diawasi dengan ketat.
Sementara itu, DXY mengalami beberapa tekanan jual setelah mencapai tertinggi 102,32 di sesi Tokyo. Aset tersebut telah menghapus kenaikan 2,90% dalam beberapa sesi perdagangan terakhir setelah mencapai tertinggi 19-tahun 105,00 pada 13 Mei.
Meskipun pidato Powell akan menjadi acara besar, investor juga akan fokus pada angka Indeks Manajer Pembelian (IMP) S&P Global. IMP Komposit diperkirakan di 55,5 sedangkan IMP Manufaktur dan Jasa diperkirakan di masing-masing 57,9 dan 55,4.
Analisis teknis emas
Di sesi hari ini, diperkirakan terjadi pergerakan tanpa arah dalam harga emas menjelang pidato Powell dan angka IMP AS. Logam mulia kemungkinan akan diperdagangkan dalam kisaran $1.847,07-1.865,47. Harga emas tumpang tindih dengan Exponential Moving Average (EMA) 20-periode di $1.853,33, yang memberi sinyal konsolidasi ke depan. Relative Strength Index (RSI) (14) berada dalam kisaran 40,00-60,00, yang mengindikasikan seimbang.
Grafik per jam emas