- USD/CAD melayang di sekitar 1,2600 karena investor menunggu Penjualan Ritel Kanada.
- Pembeli CAD berkinerja buruk di tengah kinerja minyak yang tidak bersemangat.
- Kesaksian Powell pada pertemuan IMF telah memperkuat peluang kenaikan suku bunga 50 bp.
Pasangan USD/CAD menyaksikan pergerakan bolak-balik di sesi Asia setelah kenaikan tipis pada hari Kamis. Pembeli Greenback telah mendorong aset mendekati 1,2600 setelah pembalikan yang solid dari 1,2460. Kinerja bank-bank besar bagus setelah meningkatnya kemungkinan kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve (Fed) pada bulan Mei.
Nada hawkish agresif yang dipilih oleh ketua Fed Jerome Powell dalam pidatonya pada pertemuan Dana Moneter Internasional (IMF) pada hari Kamis telah memperkuat peristiwa kenaikan suku bunga jumbo. Powell dari The Fed, dalam pidatonya, menyatakan bahwa kenaikan suku bunga sebesar 50 basis poin (bp) memungkinkan. Dia juga menambahkan bahwa untuk menyudutkan inflasi, Fed dapat menggunakan langkah yang sehat dalam memajukan suku bunga kebijakan saat ini ke tingkat netral.
Di sisi denominator, pembeli CAD menghadapi tekanan dan menyeret aset untuk penurunan lebih lanjut karena investor mengabaikan cetakan inflasi yang lebih tinggi yang dilaporkan oleh Statistik Kanada pada hari Rabu. Indeks Harga Konsumen (IHK) tahunan Kanada berada di 6,7% sedangkan pembacaan sebelumnya adalah 6,7%. Selain itu, IHK inti tahunan berada di 5,5%.
Selain itu, harga minyak yang stagnan juga telah mengurangi permintaan untuk CAD terhadap Greenback. Harga minyak stabil di sekitar $103,00 di tengah kekhawatiran pasokan dan penurunan yang signifikan dalam perkiraan pertumbuhan global. Perlu dicatat bahwa CAD sensitif terhadap minyak karena Kanada adalah pengekspor minyak terbesar ke AS.
Selanjutnya, investor akan fokus pada rilis Penjualan Ritel Kanada. Penjualan Ritel bulanan terlihat di -0,1% sedangkan laporan sebelumnya adalah 3,2%.