- USD/CHF mengkonsolidasikan kenaikan baru-baru ini di dekat level resistance penting di 0,8700.
- Data AS yang optimis secara luas mendorong dolar AS dan bertindak sebagai pendorong bagi pasangan USD/CHF.
- Ekspektasi Survei ZEW Swiss berada di -32,6 dibandingkan -30,8 sebelumnya dan 31,1 yang lebih buruk dari prakiraan.
Pasangan USD/CHF memulihkan pelemahannya dan mengkonsolidasikan kenaikannya di dekat 0,8692 selama awal sesi Asia hari Jumat. Pasangan mata uang ini mendapatkan momentum setelah data ekonomi AS yang optimis dirilis pada hari Kamis. Indeks Dolar AS (DXY), sebuah ukuran nilai Greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, pemulihan di atas 101,70.
Pertumbuhan PDB AS yang optimis di kuartal kedua, Barang Tahan Lama yang kuat, dan kondisi pasar tenaga kerja yang masih terbatas menunjukkan bahwa Federal Reserve (The Fed) dapat memutuskan untuk menaikkan suku bunga. Data yang dirilis pada hari Kamis melaporkan bahwa Produk Domestik Bruto (PDB) riil AS berekspansi pada tingkat tahunan 2,4%, di atas konsensus pasar 1,8% dengan selisih yang cukup besar dan mengikuti pertumbuhan 2% yang dilaporkan pada kuartal pertama.
Selain itu, Pesanan Barang Tahan Lama naik 4,7% secara bulanan menjadi $302,5 miliar. Klaim Tunjangan Pengangguran Awal turun 7.000 menjadi 221.000 pada pekan yang berakhir pada tanggal 22 Juli. Ini adalah angka terendah dalam lima bulan terakhir. Data AS yang optimis secara luas mendorong dolar AS, bertindak sebagai pendorong bagi pasangan USD/CHF.
Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell menyatakan bahwa ada kemungkinan untuk menaikkan suku bunga Fed fund lagi pada pertemuan September jika data mendukung. Perlu dicatat bahwa The Fed menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp) ke kisaran target 5,25%-5,5%, seperti yang diharapkan pada pertemuan bulan Juli pada hari Rabu.
Dari sisi franc Swiss, data Swiss ZEW Survey Expectations oleh Centre for European Economic Research melaporkan bahwa angkanya berada di -32,6 dibandingkan -30,8 sebelumnya dan lebih buruk dari ekspektasi 31,1.
Sementara itu, sejumlah tajuk utama seputar hubungan AS-Tiongkok tetap menjadi fokus. Pada hari Rabu, Wakil Menteri Keuangan AS Jay Shambaugh menyatakan bahwa pemerintahan Biden tidak akan ragu-ragu untuk mengambil tindakan yang ditargetkan terhadap Tiongkok untuk melindungi hak asasi manusia dan membela kepentingan nasional AS dan sekutunya. Namun, ia menambahkan bahwa kedua negara tersebut harus bekerja sama untuk mengatasi tantangan-tantangan global. Ketegangan baru antara dua negara dengan perekonomian terbesar di dunia ini dapat membatasi kenaikan USD/CHF dan menguntungkan Franc Swiss, yang merupakan mata uang safe haven tradisional.
Selanjutnya, Penjualan Ritel Swiss untuk bulan Juni YoY dan Indikator Utama KOF untuk bulan Juli dapat memberikan petunjuk terkait pergerakan Franc Swiss. Para pelaku pasar juga akan memantau Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi Inti (PCE) MoM pada pukul 12:00 GMT/19:00 WIB agar mendapatkan dorongan baru. Angka inflasi diprakirakan turun dari 4,6% ke 4,2% per tahun. Para pedagang akan mengambil isyarat dari perkembangan ini dan mencari peluang di sekitar pasangan USD/CHF.