Skip to content

Interstellar Group

Sebagai produk perdagangan kewangan yang rumit, kontrak untuk perbezaan (CFD) mempunyai risiko tinggi kerugian pesat yang timbul daripada ciri leveragenya. Kebanyakan akaun pelabur runcit merekodkan kerugian dana dalam kontrak untuk perbezaan. Anda harus mempertimbangkan sama ada anda telah membangunkan pemahaman penuh tentang peraturan operasi kontrak untuk perbezaan dan sama ada anda boleh menanggung risiko kerugian dana yang tinggi.    

Pratinjau Pasar: Dolar Berakhir Doji, Data Tenaga Kerja AS Dorong Investor Ragukan Pemotongan Suku Bunga

ISG
Nota

We recommend that you keep an eye on our market announcements

.right_news

A WORLD LEADER

IN FX & CFD TRADING

Pasaran
Berita

Maklumat keuangan 24 jam dan berita keuangan antarabangsa global

A WORLD LEADER

IN FX & CFD TRADING

Penajaan &
Tanggungjawab sosial

InterStellar Group bertujuan untuk mengukuhkan dirinya sebagai sebuah syarikat yang hebat dengan kuasa untuk memberi impak positif kepada dunia.
Kami juga komited untuk memberi kembali kepada masyarakat, mengiktiraf nilai setiap individu sebagai sebahagian daripada komuniti global kami.

A WORLD LEADER

IN FX & CFD TRADING

การสัมนาสดเกี่ยวกับฟอเร็กซ์

A WORLD LEADER

IN FX & CFD TRADING

08

2024-01

Date Icon
2024-01-08
Ramalan Pasaran
Pratinjau Pasar: Dolar Berakhir Doji, Data Tenaga Kerja AS Dorong Investor Ragukan Pemotongan Suku Bunga

 Indeks Dolar Amerika berakhir doji, setelah diperdagangkan dengan sangat volatile setelah serangkaian data ekonomi AS yang dirilis campuran selama sesi perdagangan akhir pekan.

Dolar menguat mencapai tertinggi 103.11 setelah laporan Nonfarm payrolls AS mencatatkan sebanyak 216K lapangan perkerjaan baru selama periode Desember, lebih baik dari perkiraan dan data sebelumnya pada 170K (F) dan 199K (P). Sedangkan Tingkat Pengangguran tetap pada level 3.7%, lebih rendah dari perkiraan 3.8%.

Dolar berbalik melemah dan menetap pada kisaran 102.4, setelah ISM Non-manufactur PMI AS dirilis melemah pada kisaran 50.6, lebih rendah dari perkiraan dan data sebelumnya pada 52.6 (F) dan 52.7 (P).

Setelah serangkaian data tenaga kerja AS minggu lalu, taruhan Dovish pada suku bunga pada Maret mendatang sedikit memudar namun masih dominan. Berdasarkan data 7 Januari, peluang pemotongan suku bunga oleh Federal Reserves AS turun menjadi 66.2% dari 68.1% per 1 Desember.

Hingga akhir perdagangan Jumat (5/1), Indeks Dolar AS ditutup menguat tipis hanya sekitar 4 poin atua 0.04% pada level 102.47, setelah capai tertinggi 103.11 dan terendah 101.91.

Matauang

Pasangan USD/JPY berakhir datar pada level 144.6, naik hanya 1 poin lebih tinggi sesi perdagangan Kamis (4/1), setelah bergerak dengan volatilitas tajam mencapai level tertinggi 12 Desember pada 145.97 dan terendah 143.800.

USD/JPY naik tajam menjelang data kunci Nonfarm Payrolls AS dan kembali turun – capai terendah hariannya 143.8 karena pasar terus mempertimbangkan kemungkinan penurunan suku bunga Federal Reserve (Fed) dalam menghadapi pasar tenaga kerja AS yang masih kuat.

GBP/USD menjadi satu-satunya matauang dengan penguatan terbesar terhadap Dolar setelah berbagai data bisnis menunjukkan beberapa bukti bahwa perekonomian Inggris lebih tangguh daripada yang dikhawatirkan pada bulan Desember. Data menunjukkan UK Construction PMI naik pada level 46.8 dari 45.5, lebih tinggi dari perkiraan pada 46.0.

Berikut adalah penutupan psar matauang pada perdagangan 5 Januari 2024 pada pukul,

• AUDUSD : 0.67130 , +8 / +0.11%
• EURUSD : 1.09387 , -6 / -0.05%
• GBPUSD : 1.27161 , +34 / +0.27%
• NZDUSD : 0.62409 , +7 / +0.11%
• USDJPY : 144.614 , +1 / +0.01%
• USDCAD : 1.33590 , +12 / +0.09%
• USDCHF : 0.85019 , +1 / +0.01%
• USDCNH : 7.16150 , -111 / -0.15%

Emas

Harga emas berakhir sedikit lebih lemah setelah bergejolak pada level $2,024 – $2,063 merespon volatilitas pasar Dolar karena data ekomomi AS yang beragam memberikan keraguan investor tentang waktu yang mungkin lebih lama untuk mempertahankan suku bunga tetap pada level saat ini.

Berdasarkan pantauan Fed Watch Tools, peluang pemangkasan suku bunga dalam tiga bulan kedepan mengalami pergeseran, diantaranya : 

Pertemuan 31 Januari 2024 :
  – ease: 6.2% vs. 17.6%
  – stay: 93.8% vs. 42.4%

Pertemuan 20 Maret 2024 :
  – ease: 66.2% vs. 88.5%
  – stay: 33.8% vs. 11.5%

Pertemuan 1 Mei 2024 :
  – ease: 92.3% vs. 100%
  – stay: 7.7% vs. 0.0%

Hingga akhir perdagangan Jumat (5/1), Harga emas (spot) mencatatkan kenaikan sebesar $2.28 atau 0.11% pada level $2,045.35 per ons, setelah capai tertinggi $2,063 dan terendah $2,024.

Pada saat yang sama, emas berjangka kontrak Februari sebagai kontrak teraktif saat ini diperdagangkan melemah tipis sekitar $0.20 atau 0.01% pada level $2,049.80 per ons, setelah capai tertinggi $2,071 dan terendah $2,030 di Divisi Comex.

Minyak

Minyak Mentah Dunia kembali diperdagangkan menguat tajam selama sesi perdagangan akhir pekan lalu (5/1) ditengah meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah yang membebani pasar energi.

Sejauh ini, Perusahaan logistik dan pelayaran terus mengalihkan kapal kargo menjauh dari Terusan Suez untuk menghindari perairan yang dipenuhi pemberontak Houthi di lepas pantai Yaman, sehingga membuat Eropa-Aisa menghubungkan jalur pelayaran di sekitar benua Afrika.

Baru-baru ini, Iran dilaporkan menahan pengiriman minyak mentah ke Tiongkok menurut laporan Reuters, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya dalam industri minyak.

Konflik Israel-Hamas yang sedang berlangsung terus berkecamuk dan berpotensi meluas ke negara-negara tetangga. Meskipun Israel dan Palestina bukan pemain utama dalam industri pasar Minyak Mentah, namun beberapa negara di sekitar wilayah Gaza dipandang sebagai peserta penting.

Berikut adalah penutupan harga minyak pada perdagangan 5 Januari 2024,

• OIL (SPOT) : $73.88 , +$1.50 / +2.07%
• WTI : $73.81 , +$1.62 / +2.24%
• BRENT : $78.76 , +$1.17 / +1.51%

Sentimen

Selama perdagangan pekan ini, fokus pasar akan kembali terfokus pada rangkaian perkembangan geopolitik Timur Tengah dan beberapa fundamental lain yang berpoteni memicu konflik baru. Baru-baru ini, Korea Utara kembali melepaskan tembakan artileri di dekat kepulauan Korea Selatan.

Dari rangkaian data ekonomi global, fokus pasar akan tertuju pada laporan Penjualan Ritel Eropa (Senin 8/1), Inflasi Jepang (Selasa 9/1), Inflasi Konsumen AS (Kamis 11/1) dan Inflasi Produsen AS (Jumat 12/1).
 

Terkini
BERITA