Lompat ke konten

Interstellar Group

Sebagai produk trading finansial yang rumit, contract for difference (CFD) memiliki risiko tinggi kerugian cepat yang timbul dari fitur leverage-nya. Sebagian besar akun investor ritel mencatat kehilangan dana dalam kontrak karena perbedaan. Anda harus mempertimbangkan apakah Anda telah mengembangkan pemahaman penuh tentang aturan operasi kontrak untuk perbedaan dan apakah Anda dapat menanggung risiko kehilangan dana yang tinggi.    

Analisis Téknis

Analisis Trend na Rojongan / lalawanan

Analisis tren forex dan mengidentifikasi tingkat dukungan dan resistensi adalah aspek penting dari analisis teknis yang digunakan oleh pedagang untuk membuat keputusan berdasarkan informasi tentang membeli dan menjual mata uang. Berikut gambaran konsep ini:

Analisis Tren Forex:

1. Identifikasi tren: tren forex dapat dikategorikan ke dalam tiga jenis utama:

  • naik: tinggi tinggi dan terendah yang lebih tinggi.
  • Downtrend: tertinggi yang lebih rendah dan terendah bawah.
  • tren ke samping (atau rentang-terikat): Harga bergerak dalam saluran horizontal tanpa arah yang jelas ke atas atau ke bawah.

2. Alat untuk Analisis:

  • rata -rata bergerak: Mereka menghaluskan data harga untuk mengidentifikasi tren dengan lebih mudah. Umumnya digunakan adalah rata -rata bergerak sederhana (SMA) dan rata -rata bergerak eksponensial (EMA).
  • Trendline: ditarik melintasi tertinggi atau terendah berturut -turut untuk memvisualisasikan arah tren.
  • ADX (indeks arah rata -rata): mengukur kekuatan tren.

3. Konfirmasi tren: Gunakan beberapa indikator atau alat untuk mengkonfirmasi kekuatan dan validitas tren sebelum membuat keputusan perdagangan.

Tingkat Dukungan dan Perlawanan:

1. Tingkat Dukungan: Ini adalah tingkat harga di mana permintaan untuk suatu aset cukup kuat untuk mencegahnya menurun lebih lanjut. Pedagang sering membeli pada atau dekat tingkat dukungan.

2. Level Resistance: Ini adalah tingkat harga di mana bunga penjualan cukup signifikan untuk mencegah harga naik lebih lanjut. Pedagang sering menjual pada atau mendekati tingkat resistensi.

3. Cara mengidentifikasi:

  • swing tertinggi/terendah sebelumnya: ini dapat bertindak sebagai tingkat dukungan atau resistensi.
  • Tingkat psikologis: angka atau nilai bulat yang berakhir pada 00 sering merupakan tingkat dukungan atau resistensi utama.
  • rata -rata bergerak: juga dapat bertindak sebagai dukungan atau resistensi dinamis.
  • tingkat retracement fibonacci: berdasarkan rasio kunci yang sering bertindak sebagai dukungan atau resistensi.

4. Memanfaatkan Dukungan dan Perlawanan:

  • Strategi Perdagangan: Pedagang mungkin membeli tingkat dukungan dekat dengan stop loss tepat di bawah, atau menjual tingkat resistensi dekat dengan stop loss tepat di atas.
  • Breakouts: Harga pecah di atas resistensi atau di bawah dukungan dapat menandakan pembalikan tren potensial atau kelanjutan.

Kesimpulan:

Menggabungkan analisis tren dengan dukungan dan identifikasi resistensi membentuk fondasi yang kuat untuk strategi perdagangan forex. Namun, sangat penting untuk diingat bahwa tidak ada metode yang sangat mudah, dan menggunakan strategi manajemen risiko di samping analisis teknis sangat penting untuk meminimalkan potensi kerugian. Selain itu, tetap diperbarui dengan berita dan acara pasar dapat secara signifikan memengaruhi tren forex dan tingkat dukungan/resistensi.

Document